Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan, menerima audiensi dari Panitia Festival Betawi Jakarta Selatan Fiesta, di Ruang Rapat Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Jumat (1/3). Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Administrasi Jakarta Selatan Mukhlisin, yang memimpin audiensi ini mengatakan, audiensi ini digelar sehubungan dengan adanya acara festival yang rencananya dilaksanakan di Lobby Utama Pejaten Village Mall.
"Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan, tentu mendukung beragam upaya dan juga usaha dalam melestarikan budaya Betawi di Jakarta khususnya Jakarta Selatan. Apa yang bisa kami bantu, tentu akan kami berikan," ujarnya. Sementara Ketua Panitia Pelaksana Festival Betawi Jakarta Selatan Fiesta Widyawati mengatakan, kegiatan yang rencananya dilakukan di Lobby Utama Pejaten Village Mall tersebut, akan diselenggarakan dari mulai 4 hingga 24 Maret 2019.
"Ada beragam budaya Betawi yang ditampilkan seperti pagelaran adat perkawinan Betawi beserta iring-iringan hantaran sepasang roti buaya sepanjang dua meter, sepasang kembang kelapa, Sirih Nanas, Sirih Dare dengan palang pintu, dan juga penampilan gambang kromong," teranngya. Tidak itu saja, festival ini juga rencananya akan menghadirkan berbagai produk kreatif dari para Industri Kecil Menengah (IKM) yang berada di bawah binaan sudin terkait di Pemkot Jakarta Selatan.
"Berdasarkan jadwal, rencananya ada produk kreatif IKM binaan Sudin Perindustrian dan Energi Jakarta Selatan. Untuk 11 sampai 17 Maret, akan ada Exhibition Kain Batik Betawi dan Kain Nusantara, dan 18 sampai 24 Maret ada gelaran kuliner khas Betawi," pungkasnya.
"Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan, tentu mendukung beragam upaya dan juga usaha dalam melestarikan budaya Betawi di Jakarta khususnya Jakarta Selatan. Apa yang bisa kami bantu, tentu akan kami berikan," ujarnya. Sementara Ketua Panitia Pelaksana Festival Betawi Jakarta Selatan Fiesta Widyawati mengatakan, kegiatan yang rencananya dilakukan di Lobby Utama Pejaten Village Mall tersebut, akan diselenggarakan dari mulai 4 hingga 24 Maret 2019.
"Ada beragam budaya Betawi yang ditampilkan seperti pagelaran adat perkawinan Betawi beserta iring-iringan hantaran sepasang roti buaya sepanjang dua meter, sepasang kembang kelapa, Sirih Nanas, Sirih Dare dengan palang pintu, dan juga penampilan gambang kromong," teranngya. Tidak itu saja, festival ini juga rencananya akan menghadirkan berbagai produk kreatif dari para Industri Kecil Menengah (IKM) yang berada di bawah binaan sudin terkait di Pemkot Jakarta Selatan.
"Berdasarkan jadwal, rencananya ada produk kreatif IKM binaan Sudin Perindustrian dan Energi Jakarta Selatan. Untuk 11 sampai 17 Maret, akan ada Exhibition Kain Batik Betawi dan Kain Nusantara, dan 18 sampai 24 Maret ada gelaran kuliner khas Betawi," pungkasnya.