Berbagai upaya Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan dalam menambah Ruang Terbuka Hijau (RTH) di wilayah Jakarta Selatan, diantaranya dengan membeli lahan melalui pembebasan untuk dibuat menjadi ruang terbuka hijau, dan dengan mengembalikan taman yang berubah fungsi.
Pada tahun 2010, Pemkot Jakarta Selatan telah membebaskan sekitar 66.445 M2 di delapan lokasi dengan dana Rp.22 milyar lebih untuk ruang terbuka hijau (RTH) dan mengembalikan lahan berubah fungsi. ""Kami berupaya mengembalikan fungsi lahan yang sangat dibutuhkan warga untuk rekreasi, taman bermain dan berinteraksi serta sebagai resapan air,” kata Bambang Heru ,Kasudin Pertamanan Jakarta Selatan, Selasa (1/2).
Delapan lokasi yang sudah memiliki RTH antara lain yaitu, 891 M2 di Jalan Poncol II Gandaria Selatan, 1.966 M2 di Jln Ketapang RT007 RW 002 Jati Padang, 16. 212 M2 di Jln. Kebagusan Dalam I RT008 RW04 Kebagusan, 924 M2 Jln. Moch. Kahfi I RT 001 RW002 Kel. Ciganjur, 8357 M2 Jln TB Simatupang Pasar Minggu, 9089 M2 Jln. Kebagusan, 12.174 M2 Jln. Lebak Bulus III Kel. Pondok Labu,16.832 M2 Jln Bangau IV Kel. Pondok Labu
Pada tahun 2011, akan dilaksanakan pembangunan di atas lahan RTH, lahan di Poncol seluas 891 M2 dan Jln. Moch Kafi akan dibangun Taman Interaktif, sedangkan lahan RTH lainnya direncanakan akan dibangun Hutan Kota.
Sementara itu pada 2009 Sudin Pertamanan Jakarta Selatan telah mengembalikan beberapa taman yang berubah fungsi yaitu, Taman Ragatnata, taman belakang pos Polisi Taman Puring, Taman Cililin, Jalur hijau jalan Tebet Barat dekat taman Seno (kebun bibit Tebet), jalur hijau antasari ex pedagang batu alam, Jalur hijau TB Siamtupang/ RA Kartini depan kantor ex Perindustrian Jaksel, Jalur hijkau jl Bakti Kebayoran Baru, sekitar taman cibuilan, Jalur hijau Tebet Barat Dalam, Jalur hijau jl. Rasuna said dekat SPBU / rumah Pendidikan Islam.
Untuk tahun 2010 yaitu, Taman timah, Taman Tangkuban perahu, Jalur hija TB Simatupang ex pedagang batu alam, Jalur hijau jln.Saharjo dekat sekolah music Vicki sianipar, Jalur hijau jln Buntu belakang Pasar Minggu.