Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan melalui Badan Amil Zakat, Infaq dan Shodaqoh (BAZIS) Jakarta Selatan, menyerahkan bantuan kepada mustahik khususnya di wilayah Kecamatan Kebayoran Baru.
Bantuan tersebut langsung diserahkan kepada mustahik yang terdiri dari dhuafa, yatim, Guru TPA/TKA, Guru Ngaji, Guru Honor Madrasah, Guru PAUD, serta Marbot, dalam acara Peduli Ramadhan 1438 H, yang berlangsung di Halaman Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Kamis (15/6).
Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi dalam sambutannya mengatakan, zakat sebagai salah satu rukun Islam, merupakan kewajiban yang harus ditunaikan setiap umat Islam yang tergolong mampu yang sudah mencapai nishab nya.
"Maksud dan tujuan zakat adalah membersihkan harta kekayaan setiap muslim karena adanya hak orang lain di dalamnya. Selain itu juga dapat membersihkan jiwa sehingga tumbuh rasa kesetiakawanan dan kesejahteraan umat,” ujarnya.
Kurniadi menambahkan, kegiatan peduli Ramadhan ini bertujuan untuk mengajak semua orang yang sudah mampu, untuk bersama-sama menunaikan ibadah zakat. "Serta akan disalurkan kepada yang berhak menerimanya," ucapnya.
Kurniadi menjelaskan, di 2017 ini, Jakarta Selatan memiliki target tersendiri untuk peraihan Zakat, Infak, dan Shodaqoh (ZIS). "Bazis Jakarta selatan pada tahun 2016 sebagai pengumpul terbanyak ZIS se-Provinsi DKI Jakarta empat tahun berturut-turut. Untuk target tahun 2017 sebesar Rp. 33,5 miliar,” ungkapnya.
Sementara Kepala BAZIS Jakarta Selatan Sutriana Lela menambahkan, dalam kegiatan ini, pihaknya juga memberikan bantuan kepada lembaga keagamaan serta beasiswa S1 bagi masyarakat yang dirasa pantas mendapatkannya.
"Jadi untuk hari ini akan kita serahkan bantuan kepada mustahik dengan rincian, dhuafa 224 orang, yatim 156 orang, Guru TPA/TKA 93 orang, Guru ngaji 86 orang, Guru Honor Madrasah 81 orang, Marbot 118 orang, Beasiswa Guru PAUD 100 orang, Beasiswa Mahasiswa S1 283 orang. Selain itu ada juga Lembaga Keagamaan serta Bedah Rumah. Total bantuan yang dikeluarkan semua adalah Rp 5.070.000.000, yang akan diserahkan secara non tunai," pungkasnya. (KIP JS)