
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan, berhasil meraih penghargaan Universal Health Coverage Jaminan Kesehatan Nasional–Kartu Indonesia Sehat (UHC JKN-KIS) Awards 2018. Penghargaan tersebut diberikan, atas komitmen dari Pemkot Jaksel yang mendukung tercapainya UHC Program JKN-KIS lebih awal di 2018.
Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Tri Kurniadi, bersyukur atas penghargaan yang diberikan tersebut. Dirinya berterima kasih kepada semua pihak, yang telah berkontribusi demi tercapainya program itu. "Saya ucapkan terima kasih kepada para stakeholder, yang telah bekerja sama menggerakan warganya untuk ikut menjadi peserta BPJS Kesehatan," ujar Tri Kurniadi saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (22/6).
Tri Kurniadi menuturkan, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan, selalu mendorong masyarakat untuk memiliki BPJS Kesehatan. Dengan adanya BPJS, maka warga telah memiliki perlindungan terhadap kesehatan diri mereka masing-masing. "Kita sisir mulai dari RT, RW, kelurahan dan kecamatan untuk mengajak warganya agar ikut menjadi peserta BPJS Kesehatan, karena itu diharuskan sesuai UU Nomor 40 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial," ucapnya.
Sementara itu, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Fachmi Idris mengungkapkan, dalam RPJMN 2015-2019, telah ditetapkan persentase peserta JKN-KIS tahun 2019 minimal 95 persen dari total penduduk Indonesia. "Terima kasih Kota Jakarta Selatan yang sudah UHC lebih awal di tahun 2018 mendahului target nasional tahun 2019," pungkasnya. (KIP JS)