
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan melalui Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP), melakukan pemeriksaan terhadap keamanan pangan di empat pasar wilayah Jakarta Selatan, Senin (27/8). Empat pasar tersebut meliputi Pasar Gelael, Pasar Rumput, Pasar Bukit Duri dan satu lagi yang menjadi on the spot laboratorium pengecekan pangan yakni Pasar Swalayan Carrefour MT Haryono.
Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Selatan, Wachyuni mengungkapkan, kegiatan Pengawasan Pangan ini bertujuan untuk mewujudkan pangan yang aman bebas dari bahan berbahaya seperti Formalin, Boraks, Rhodamin B, Methylen Yellow, serta Residu Pestisida. "Untuk sasaran pengawasan pangan sendiri terdiri dari komoditas pertanian, peternakan dan perikanan serta olahan yang dijual di pasar tradisional maupun pasar swalayan," katanya.
Pada pengawasan pangan ini, total pihaknya mengambil sebanyak 217 sampel bahan pangan dari empat pasar tersebut. 217 sampel itu terdiri dari produk pertanian sebanyak 109 sampel, produk peternakan 28 sampel dan produk perikanan 80 sampel. "Alhamdulillah semua sampel dari komoditas pertanian, peternakan dan perikanan yang diambil dari empat pasar tersebut semua dinyatakan negatif alias bebas dari bahan berbahaya," tuturnya.
Wachyuni berharap, PD Pasar Jaya dan pasar modern (swalayan) di wilayah Jakarta Selatan dapat mengelola pasar yang higienis dan aman dari bahan tambahan pangan berbahaya. "Sehingga tersedia bahan pangan produk pertanian, peternakan, dan perikanan yang aman, sehat, utuh, dan halal untuk di konsumsi oleh masyarakat di wilayah Kota Jakarta Selatan," pungkasnya. (KIP JS)