pemkot-jaksel-menggelar-bazaar-dan-bakti-sosial-di-hari-buruh

Dalam Rangka menyambut Hari Buruh Internasional (May Day) yang jatuh pada tanggal 1 Mei ini, Pemerintah Kota Jakarta Selatan melalui Sudin Nakertrans berupaya menyajikan sesuatu yang berbeda dengan menggelar Bazaar yang berupa jajanan kuliner dan Bakti Sosial berupa pemeriksaan kesehatan gratis, penyerahan paket sembako, penyerahan santunan dan penanaman pohon dilapangan Blok S, kelurahan Rawa Barat, Kecamatan Kebayoran Baru Jakarta Selatan.

Walikota Jakarta Selatan Syamsuddin Noor dalam sambutannya mengatakan, kegiatan kepedulian ini merupakan suatu bentuk kerjasama tiga unsur Pemerintah, Pekerja, dan Pengusaha.

Peringatan May Day pemkot Jaksel mengajak pekerja dan pengusaha untuk menjalin sinergisitas yang harmonis.

""Pekerja, Pengusaha dan Pemerintah harus ada sinergisitas yang dibangun, ada simbiosis antara pengusaha dan pekerja sehingga aspirasi yang tumbuh berkembang dari para pekerja ini dapat kita salurkan kepada lembaga yang berkompeten dengan lebih tertib dan baik,"" kata Syamsudin Noor, Walikota Jakarta Selatan, Jumat (1/5)

Menurut Syamsudin Noor, kegiatan kepedulian ini adalah awal yang baik untuk meningkatan tiga unsur pemerintah, buruh dan pengusaha.

""Ketiga unsur ini bisa disatupadukan melalui satu jalur yang berkualitas untuk masa depan buruh yang lebih baik,"" terangnya.

Sementara itu Chrisnawati, Kasudin Nakertrans Jakarta Selatan mengatakan. Jika pada May Day dalam memperingati hari buruh internasional para buruh merayakannya dengan berunjuk rasa, maka saat ini jajaran Pemkot Jaksel bekerjasama dengan serikat pekerja dan para pengusaha Jakarta Selatan, memperingatinya dalam bentuk lain, yang lebih bermanfaat.

""Kegiatan ini kita lakukan dengan pemberian 100 santunan untuk buruh dan warga yang membutuhkan, pemeriksaan kesehatan dan pemberian paket sembako,"" Jelasnya.

Dikesempatan ini Kepala Suku Dinas Nakertrans, Chrisnawati juga mengajak buruh yang melakukan unjuk rasa harus tertib dan sopan untuk menunjukan bahwa buruh itu berperilaku baik.

Kami harapkan buruh tidak perlu unjuk rasa karena pengusaha selalu berupaya memperhatikan nasib buruh, semoga buruh dan pengusaha menjalin hubungan yang baik,"" terangnya.