pemkot-jaksel-menertibkan-75-bangunan-liar-dijalur-rel-ka-kelurahan-pejaten-timur

Pemerintah Kota Administrasi  Jakarta Selatan kembali melaksanakan penertiban terhadap bangunan-bangunan liar yang berjumlah 75 kios yang berdiri di sepanjang jalur rel kereta api di wilayah Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan, Kamis (11/6/2015). Penertiban ini juga sebagai langkah dalam menindak lanjuti keluhan masyarakat sekitar yang merasa terganggu, dengan adanya bangunan-bangunan liar yang dijadikan sebagai tempat usaha di atas jalur hijau dan trotoar sehingga mengakibatkan kemacetan lalu lintas. Penertiban ini dilakukan dengan Instruksi Walikota Administrasi Jakarta Selatan Nomor 85 Tahun 2015 tentang Pelaksanaan Penertiban Bangunan Liar dan Pedagang Sparepart (knalpot) di sepanjang Jalan Raya Pasar Minggu Kelurahan Pejaten Timur Kecamatan Pasar Minggu.

Pelaksanaan penertiban ini menggunakan 2 alat berat serta didukung kurang lebih dari 150 personel yang terdiri dari unsur TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Kebersihan, PLN, dan Satpol PP serta dari Pihak PT KAI sendiri. Penertiban di mulai dengan apel yang dipimpin Wakil Walikota Jakarta Selatan Tri Kurniadi di halaman Masjid Raya At-Taqwa Pasar Minggu. ""Pelaksanaan penertiban ini adalah sebagai penegakkan aturan dan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, untuk mengembalikan fungsinya sebagai jalur hijau. Dan demi menjaga keamanan dan ketertiban serta kelancaran kegiatan penertiban ini, dan agar tidak mengganggu kelancaran lalu lintas supaya kendaraan-kendaraan petugas jangan parkir di jalan, kita lakukan penertiban ini secara persuasif”, demikian dinyatakan Wakil Walikota.

Sementara itu Kasatpol PP Jakarta Selatan, Sulistyarto mengatakan, “Setelah kita sosialisasikan dan dimulai dengan Surat Peringatan (SP) 1, SP 2, dan SP 3, mereka juga menyadari bahwa mereka selama ini menempati lahan fasos fasum, dan untuk bangunan yang berada diwilayah PT KAI itu adalah kewenangan dari PT KAI, kita serahkan kepada mereka jika diminta untuk membantu membongkar saya siap”.