Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan melalui Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, menggelar Festival Seni Sepanjang Jalan (FSSJ) Jakarta Selatan, di Jln. Prapanca Raya No. 9, tepat Depan Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Jumat (5/4).
Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Marullah Matali mengatakan, FSSJ Jakarta Selatan merupakan rangkaian pertunjukan seni budaya Kota Administrasi Jakarta Selatan, yang menjadi bagian dari kegiatan Festival Seni Budaya Sepanjang Tahun. "Ini langkah awal di depan kantor wali kota, yang dimulai pukul 16.00 WIB sampai selesai," ujarnya.
Marullah menuturkan, melalui FSSJ dan pemanfaatan sarana ruang terbuka publik serta tempat transit dan bertemunya karyawan/karyawati, pengusaha dan masyarakat umum lainnya (Ruang ketiga), maka akan terjadi sosialisasi, konsultasi, partisipasi, kolaborasi, bahkan alkulturasi seni budaya di Jakarta Selatan. "Yang berujung pada meningkatnya apresiasi masyarakat terhadap seni Budaya," terangnya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Selatan Imron Yunus, mengatakan, program ini merupakan amanah dari Pergub 18/2019 "Diharapkan dapat memberikan pengaruh terhadap perlindungan, pengembangan, pemanfaatan, serta pembinaan seni budaya di Jakarta Selatan pada khususnya dan DKI Jakarta pada umumnya," tuturnya.
Imron menegaskan, pemanfaatan ruang terbuka publik bagi seniman untuk melakukan pertunjukan, dengan memberi kesempatan berekpresi, berkreasi, dan berinovasi, dapat menjadi ajang peningkatan kualitas dan kuantitas berkesenian serta peningkatan apresiasi seni bagi masyarakat.
"Dengan meningkatnya apresiasi masyarakat terhadap seni maka seni dengan berbagai jenisnya akan dicari oleh masyarakat untuk berbagai kepentingan 3T ( Tuntunan, Tatanan dan Tontonan ). Kalau sudah menjadi 3T maka Jakarta akan menjadi 'Kota yang Maju dan Bahagia Warganya'," tandasnya.
Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Marullah Matali mengatakan, FSSJ Jakarta Selatan merupakan rangkaian pertunjukan seni budaya Kota Administrasi Jakarta Selatan, yang menjadi bagian dari kegiatan Festival Seni Budaya Sepanjang Tahun. "Ini langkah awal di depan kantor wali kota, yang dimulai pukul 16.00 WIB sampai selesai," ujarnya.
Marullah menuturkan, melalui FSSJ dan pemanfaatan sarana ruang terbuka publik serta tempat transit dan bertemunya karyawan/karyawati, pengusaha dan masyarakat umum lainnya (Ruang ketiga), maka akan terjadi sosialisasi, konsultasi, partisipasi, kolaborasi, bahkan alkulturasi seni budaya di Jakarta Selatan. "Yang berujung pada meningkatnya apresiasi masyarakat terhadap seni Budaya," terangnya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Selatan Imron Yunus, mengatakan, program ini merupakan amanah dari Pergub 18/2019 "Diharapkan dapat memberikan pengaruh terhadap perlindungan, pengembangan, pemanfaatan, serta pembinaan seni budaya di Jakarta Selatan pada khususnya dan DKI Jakarta pada umumnya," tuturnya.
Imron menegaskan, pemanfaatan ruang terbuka publik bagi seniman untuk melakukan pertunjukan, dengan memberi kesempatan berekpresi, berkreasi, dan berinovasi, dapat menjadi ajang peningkatan kualitas dan kuantitas berkesenian serta peningkatan apresiasi seni bagi masyarakat.
"Dengan meningkatnya apresiasi masyarakat terhadap seni maka seni dengan berbagai jenisnya akan dicari oleh masyarakat untuk berbagai kepentingan 3T ( Tuntunan, Tatanan dan Tontonan ). Kalau sudah menjadi 3T maka Jakarta akan menjadi 'Kota yang Maju dan Bahagia Warganya'," tandasnya.