pemkot-jaksel-gelar-dialog-interaktif-pencegahan-tawuran

NamePemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan, melalui Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Administrasi Jakarta Selatan, menggelar Dialog Interaktif Pencegahan Tawuran di Hotel Pangrango 2 Bogor, Rabu (21/2).

Dalam kegiatan ini, Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Tri Kurniadi mengatakan, melalui kegiatan ini Pemkot Jaksel ingin menyatukan masyarakat dan juga mencegah terjadinya tawuran di wilayah Jakarta Selatan.

"Sudah dilakukan tindakan pencegahan dari Pemerintah maupun aparat Kepolisian. Namun hingga kini tawuran masih kerap terjadi. Banyak dari tawuran ini, mulai dari salah paham menyebabkan suatu kelompok tersinggung, dendam yang sudah mengakar juga untuk gagah-gagahan," ungkapnya.

Wali Kota Tri Kurniadi menjelaskan, dampak dari tawuran sangat lah merugikan. “Sudah banyak korban tawuran. Bukan hanya kerugian luka-luka bahkan nyawa juga bisa materi seperti fasilitas. Juga berdampak pada orang-orang tak bersalah menanggung akibatnya,” tuturnya.

Oleh karena itu, dirinya berharap tawuran di Jakarta Selatan tidak terjadi lagi kedepannya. “Ada beberapa faktor utama penyebab tawuran yang terjadi seperti watak, kondisi emosional yang tidak terjaga, lingkungan keluarga juga lingkungan bergaul dan kurang sehat akan memicu,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Suban Kesbangpol Moh. Matsani menambahkan, kegiatan ini memberikan pemahaman kepada peserta tokoh masyarakat, tokoh agama dan warga terkait dengan pencegahan terhadap tawuran.

"Juga diharapkan dapat memberi masukan permasalahan pencegahan terhadap tawuran warga, kelompok atau tawuran pelajar guna menciptakan suasana yang kondusif di wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan," pungkasnya. (KIP JS)