Apel Siaga pengamanan Pemilukada Putaran ke dua di Jakarta selatan adalah dalam rangka mensukseskan pemilukada putaran ke dua bukan hanya sukses waktu pencoblosan tapi dalam arti yang seluas luasnya yaitu terciptanya situasi kondusip dan terpilihnya gubernur yang tentunya yang terbaik untuk memimpin DKI Jakarta.
Apel kesiapsiagaan merupakan inisiatif yang sangat baik dari unsur pimpinan Kota Administrasi Jakarta Selatan menyadari betul bahwa kita untuk mensukseskan pemilukada putaran ke dua tak bisa jalan sendiri-sendiri, tidak bisa berjalan sektoral, beliau-beliau menyadari betul perlu adanya sinergisitas antara seluruh elemen, seluruh unsur untuk menciptakan pemilukada yang sukses dan damai,”kata Komandan Korem 051/Wijayakarta Kolonel Inf. Wuryanto saat Apel Siaga pengamanan pemilukada di Jaksel, Rabu (12/9).
Belakangan ini situasi kita sudah merasakan situasi yang mulai memanas, diawali dengan pengumuman pemilukada putaran ke 2. Dari situ mulai timbul suasana yang memanas sampai jelang pelaksanaan, tentunya isu-isu dilemparb kedua kubuh tapi bukan beliau-beliau bersangkutan. Kegiatan teror , bom yang semuanya dihubungkan dengan pelaksanaan pemilukada walaupun teror terjadi di luar DKI Jakarta.
Banyak kerusuhan-kerusuhan antar pelajar, ormas, antar kelompok masyarakat menambah suasana ramai jelang pemilukada putaran ke dua, terakhir disadari betul dari aparat Kepolisian buruh akan meramaikan. Suasana panas hampir setiap hari ada demo unjuk rasa dengan pemaksaan kehendak, intimidasi yang semuanya merusak suasana yang sudah kondusip
Sementara Walikota Jakarta Selatan Anas Efendi mengatakan sukses pemilukada putaran ke dua kita harus bersinergis bersama Muspiko untuk itulah kita merapatkan barisan dengan mengadakan apel kesiapsiagaan pemilukada putaran ke dua melibatkan dari unsur pemerintah, kepolisian, TNI maupun Satpol PP dan Damkar, untuk mensukseskan pemilukada putaran ke dua serta mendukung agar suasana tetap kondusip.