
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan, menggelar acara Pencanangan HUT DKI ke-491 Tingkat Kota Administrasi Jakarta Selatan di Taman Honda, Kelurahan Tebet Barat, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (9/4).
Acara ini, dihadiri oleh para pimpinan wilayah Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan serta para warga maupun organisasi masyarakat di Jakarta Selatan, yang turut serta meramaikan acara Pencanangan HUT DKI ke-491.
Deputi Gubernur Bidang Industri, Perdagangan dan Transportasi Sutanto Soehodho, yang hadir mewakili Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan, Pencanangan HUT DKI ke-491 tidak hanya dilaksanakan di Jakarta Selatan saja, namun juga digelar secara serentak di seluruh kota serta kabupaten yang ada di Provinsi DKI Jakarta.
Selain itu, Sutanto juga menyampaikan permintaan maaf Gubernur DKI yang tidak bisa menghadiri acara Pencanangan HUT DKI di wilayah Jakarta Selatan.
"Pada tahun ini, Pencanangan HUT DKI dipusatkan di Kabupaten Kepulauan Seribu, saya mewakili Gubernur ke wilayah Jakarta Selatan untuk menyampaikan permintaan maaf beliau (Anies Baswedan), karena pak Gubernur membuka pencanangan HUT DKI di Kepulauan Seribu," ujar Sutanto.
Sementara itu, Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Tri Kurniadi mengatakan, melalui acara ini dirinya meminta masyarakat Jakarta khususnya Jakarta Selatan agar lebih mencintai Kota Jakarta.
"Tentunya harapan saya, Jakarta itu milik kita, kita tinggal di Jakarta, hidup di Jakarta, warga harus ikut rasa memiliki Jakarta, ikut peduli Jakarta, jangan hanya mereka sekedar mencari nafkah di Jakarta tetapi tidak peduli dengan kotanya," kata Kurniadi..
Tri Kurniadi mengungkapkan, sesuai dengan visi misi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta Maju Kotanya Bahagia Warganya, pada Pencanangan HUT DKI ini, Pemprov DKI mengangkat tema "Jakarta : Adil, Maju dan Bahagia."
"Tema tersebut mengandung makna yang cukup besar, yaitu bahwa Jakarta yang memiliki mobilitas penduduk yang tinggal dengan karakteristik pembangunan yang berkembang pesat dan merata, dituntut lebih adil dalam pola kehidupan dan segala aspek baik ekonomi, sosial dan budaya," ujarnya.
Tri Kurniadi juga menuturkan, di tengah kemajuan pembangunan yang sangat pesat saat ini, warga Jakarta tidak boleh melupakan luhurnya seni dan budaya betawi, sebagai wujud idealisme budaya yang harus dipertahankan.
"Saya selaku Wali Kota Jakarta Selatan, merasa yakin bahwa dengan kegiatan yang dilakukan saat ini, merupakan wujud dari kepedulian dan perhatian dalam memperingati hari jadi Kota Jakarta, serta mempertahankan budaya betawi secara hakiki," ucapnya.
Oleh karena itu, Tri Kurniadi mengajak kepada seluruh warga Jakarta, untuk ikut memeriahkan pesta peringatan HUT DKI ke-491 ini, dengan menghias, merapihkan lingkungan, serta berpartisipasi dalam sumbangsih pemikiran untuk kemajuan Kota Jakarta.
"Saya mengajak seluruh warga masyarakat yang hadir agar senantiasa menjalin persaudaraan yang kuat antar sesama, mewujudkan rasa kepedulian sosial yang tinggi dan patuh serta taat akan ketentuan serta peraturan yang dibuat oleh Pemprov DKI," pungkasnya. (KIP JS)