Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan melalui Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Selatan, menggelar Pencanangan Vaksinasi Campak dan Rubella Tingkat Kota Administrasi Jakarta Selatan, di SMP Negeri 161, JL. Delman Utama 1 Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (2/8). Dalam kegiatan ini, Pemkot Jaksel, ingin wilayah Jakarta Selatan dapat terbebas dari penyakit Campak dan Rubella.
Wakil Wali Kota Kota Administrasi Jakarta Selatan Arifin, yang membuka kegiatan vaksinasi mengatakan, Pencanangan Vaksinasi Campak dan Rubella merupakan program pemerintah sebagai pencegahan penyakit campak dan rubella. Arifin juga mengatakan bahwasanya Indonesia telah berkomitmen untuk mencapai eliminasi campak dan pengendalian rubella/Congenital Rubbella Syndrome (CSR) pada tahun 2020. "Untuk itu diperlukan kampanye imunisasi Measles Rubella (MR) pada anak usia sembilan bulan sampai dengan 15 tahun," ujarnya.
Pada kegiatan yang juga dihadiri oleh Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Pemprov DKI Jakarta Tienke Maria Margareta, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan Henny Fachrudin, dan Kepala SKPD/UKPD terkait lainnya, Arifin menjelaskan, kegiatan kampanye MR ini akan dilaksanakan sebanyak dua fase, yaitu fase pertama pada Agustus sampai September 2017 di Pulau Jawa, dan Fase kedua yaitu Agustus-September 2018 di pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, NTT, NTB, Maluku sampai dengan Papua.
"Semoga dengan dimulainya pencanangan Imunisasi MR tingkat Kota Jakarta Selatan di SMP 161 ini, program pengendalian penyakit campak dan rubella dapat tercapai," harapnya.
Sementara itu, Henny Fachrudin menambahkan, pelaksanaan Imunisasi MR ini memakan waktu dua bulan lamanya yaitu pada Agustus hingga September 2017. Untuk jumlah sasaran di Jakarta Selatan, lanjut Henny, sebanyak 543.163 anak ditargetkan untuk mengikuti vaksinasi tersebut. "Data tersebut kami dapat dari jumlah sekolah SD dan SMP sebanyak 1.208 sekolah, dan dari 1.026 sekolah TK dan PAUD yang tersebar di 10 Kecamatan di Jakarta Selatan," paparnya.
Dikatakan Henny, pelaksanaan kampanye imunisasi MR ini dibagi menjadi dua tahap, dimana tahap pertama dilaksanakan di seluruh sekolah mulai dari PAUD, TK, SD/MI, SDLB, SMP/Mts dan SMPLB pada Agustus 2017. "Tahan kedua itu di bulan September 2017 dilaksanakan di pos-pos pelayanan imunisasi seperti di Posyandu, Puskesmas, Rumah Sakit dan fasilitas kesehatan lainnya," ungkapnya.
Pada kegiatan ini, Henny berharap pihak sekolah dan orang tua murid dapat membantu untuk mensukseskan pencanangan vaksinasi penyakit campak dan rubella, sehingga program pengendalian campak dan rubella ini dapat tercapai. "Kami imbau guru dan orang tua murid dapat ikut mengambil peran aktif untuk melindungi anaknya dari penyakit campak dan rubella," tandasnya. (KIP JS)