Sebanyak 157 bangunan liar yang berdiri di atas lahan milik pemerintah dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) di Jalan Lenteng Agung Timur Jakarta Selatan, dibongkar 200 petugas gabungan dari Satpol PP, Sudin Kebersihan , TNI, Polri dan Unit terkait, Rabu (28/1). Penertiban diawali dengan Apel tim gabungan yang dipimpin Syamsuddin Noor Walikota Jakarta Selatan di Taman Lenteng Agung.
Pemilik sebagian besar telah mengosongkan bangunannya dan memindahkan barangnya ke tempat lain, sehingga akan mempercepat serta memudahkan petugas untuk merobahkan.
Walikota Jakarta Selatan, Syamsuddin Noor mengatakan penertiban bangunan di pinggir rel kereta api ini akan membuat bersih lingkungan setempat. Nantinya akan dimanfaatkan untuk pelebaran ruas jalan. Ini kendaraan yang lewat sudah melebihi kapasitas jalan sehingga kemacetan setiap hari terjadi,”katanya didampingi Kasatpol PP Jakarta Selatan Sulistiarto disela-sela penertiban di jalan Lenteng Agung Raya, Rabu (28/1).
Syamsuddin tambahkan, penertiban ini sudah melalui prosedural melalui beberapa tahapan, seperti melakukan sosialisasi serta peringatan SP 1, SP 2 dan Surat Perintah Bongkar kepada ratusan pemilik bangunan. Ini merupakan upaya Pemda meningkatkan pelayanan khususnya transpotasi kepada masyarakat,”tegasnya.
Sebagian pemilik bangunan yang umumnya berjualan kayu, meja, kursi, reliep taman, usaha las itu sudah memindahkan barang-barangnya. Mereka memilih membongkar sendiri bangunannya ketimbang ditertibkan paksa petugas Satpol PP, ini saya ucapkan terima kasih,”ujarnya.
Sementara Fidiyah Rokhim Camat Jagakarsa mengatakan upaya yang sangat baik sekali sebagai aparat Pemerintah DKI, kecamatan maupun Kota bersyukur karena dapat dukungan warga penghuni yang memiliki kios-kios usaha PK-5 sangat mendukung, mulai dari sosialisasi, SP1, SP2 SPB berjalan dengan baik. Dengan diawali memindahkan barang-barangnya dulu. Hari ini tidak ada dagangan-dagangan ini merupakan bentuk dukungan pedagang pada pemerintah.