pemkot-jaksel-beri-beasiswa-100-guru-paud

Dalam meningkatkan standar kompetensi untuk mengajar anak usia dini yang memerlukan basic membangun moral, etika dan budi pekerti sedini mungkin. Pemkot Jaksel melalui Bazis Jakarta Selatan memberikan beasiswa Strata satu (S1) kepada 100 guru Pendidikan Anak Usia Dini senilai 400 juta.

Dalam Kuliah perdana mahasiswa penerima beasiswa Bazis Jaksel, Senin (4/5) dihadiri Wakil Ketua PKK Provinsi DKI Jakarta Happy Djarot Saifulah dan Ketua PKK Kota Jaksel Hj Tuti Syamsuddin Noor, Wakil Walikota Tri Kurniadi serta Kepala Bazis Jakarta Selatan Sutriana Lela di Ruang Pola Kantor Walikota Jaksel.

Dalam sambutannya Happy Djarot memberikan apresiasi kepada para Tim Penggerak PKK Kota Jaksel dan guru-guru di Jaksel, “ Saya bangga dengan program inovatif yang dilakukan oleh Tim Penggerak PKK Kota Jaksel, saya harapkan kegiatan ini dapat menjadi inspirasi wilayah lain” Ungkapnya

Happy berharap untuk semua penerima beasiswa S1 PAUD memanfaatkan peluang tersebut sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas kapasitas diri dalam menyongsong masa depan yang lebih cemerlang.

Wakil Walikota juga mengapresiasi usaha untuk terus meningkatkan SDM khususnya para guru PAUD,

momentum kesempatan yang baik ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin, dan harus bisa membagi waktu untuk menjalani kuliah agar dapat lulus sesuai harapan.

Kepala Bazis Jakarta Selatan Sutriana Lela mengatakan kegiatan ini merupakan sinergitas antara Tim Penggerak PKK Jakarta Selatan, Bazis, dan Pemerintah Kota Jakarta Selatan, dengan Yayasan Bakti Indonesia.

Lela menambahkan pada saat ini sudah 200 mahasiswa yang menerima beasiswa dari Bazis, dan sebelumnya di tahun 2013 -2014 Bazis memberikan bantuan beasiswa kepada 100 mahasiswa dengan total anggaran 400 juta rupiah. sedangkan untuk angkatan ke 3 akan diberikan kepada mahasiswa dengan total dan nilai yang sama.

Bazis Kota Jaksel mengapresiasi Pemerintahan Kota Jaksel yang sangat mendukung berbagai upaya untuk terus meningkatkan kualitas guru selama ini.

Dikesempatan ini Lela juga secara simbolis memakaikan jaket almamater kepada mahasiswa penerima beasiswa Bazis Jakarta Selatan.