pemkot-jaksel-awasi-pangan-di-pasar-swalayan-jelang-nataru

Jakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel), melakukan pengawasan keamanan pangan terpadu jelang natal dan tahun baru (nataru) di Pasar Swalayan Gelael, Senin (21/12). Kegiatan ini, dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Isnawa Adji.

Didampingi Kepala Suku Dinas (Sudin) Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP)  Jakarta Selatan Hasudungan Sidabalok, Isnawa mengatakan, pengawasan dilakukan untuk melihat apakah ada makanan yang mengandung bahan-bahan berbahaya seperti Formalin, Rhodamin B, Borak. Selain itu, pengecekan juga dilakukan terhadap masa kadaluarsa berbagai makanan yang ada di swalayan tersebut.

“Jangan sampai menjelang natal tahun baru dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, untuk melempar produk yang sudah menjelang expired. Istilahnya mau cuci gudang. Tentunya tugas kita memantau terhadap kadaluarsa barang itu," tegasnya. Sementara, Hasudungan Sidabalok menerangkan, adapun sasaran pengawasan pangan ini di antaranya adalah komoditas pertanian, peternakan dan perikanan.

Selain di Pasar Swalayan Gelael, pengawasan keamanan pangan ini juga digelar di Swalayan Ranc Market, Lotte Mart Gandaria, Primo Cilandak, dan Transmart Cilandak. "Pengujian sampel akan dilakukan di UPT Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan, UPT pusat produksi inspeksi sertifikasi hasil perikanan, dan UPT pusat promosi dan sertifikasi hasil pertanian, untuk melihat kandungan residu pestisida, formalin, eber dan klorin," tambahnya.

Adapun target sampel yang akan diambil, sambung Hasudungan, sebanyak 100 sampel dengan rincian 75 produk pertanian, 15 produk peternakan dan 10 perikanan. "Saat ini untuk komuditas pertanian hasilnya aman, untuk yang lainnya masih dalam pengujian. Dengan kegiatan ini diharapkan tersedianya makanan yang aman, sehat utuh, dan halal untuk dikonsumsi oleh masyarakat," tandasnya.

Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.