Pemkot Jakarta Selatan akan menggelar Pasar malam yang diberi nama Pasar Senggol, karena pasar yang padat pengunjung bisa senggol-senggolan. Yang akan dilaksanakan akhir September 2013.
Walikota Jakarta selatan Syamsuddin Noor mengatakan dengan diberi nama Pasar Senggol karena padat pengunjung dan jangan sampai menimbulkan masalah, ini supaya lebih akrap Pasar Senggol Jakarta selatan dengan nuansa betawi ,”katanya saat Rakorwil Kemarin.
Kita akan bersinergi dengan berbagai pihak sehingga dapat meringankan langkah-langkah kita dalam rangka persiapan pasar malam. Berharap potensi-potensi yang ada di wilayah jakarta selatan bisa dikembangkan secara baik,’ujarnya.
Ada kuliner, pedagang pakaian macam-macam, ini harus kita kembangkan. Jadi tempat dan waktu harus kita pastikan yang bisa mendapat respon secara baik dari masyarakat, terutama konsumen yang ada di Jakarta Selatan bisa menimbulkan daya tarik.
Syamsuddin tambahkan Jakarta selatan harus mempunyai hal-hal yang menonjol supaya apa yang kita lakukan ini mendapat respon yang baik, perekonomian menjadi baik lagi. Jadi ini bagian upaya kita yang sudah kita launching beberapa waktu lalu. Bagaimana menjadikan Jakarta selatan sebagai pusat budaya betawi . Berbagai gambar atribut apapun bernuansa betawi,”tegasnya.