Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan, menggelar acara panen raya jagung dan tanaman lainnya, di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Ragunan, Jl. Harsono RM Gang Poncol, Kelurahan Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (17/5). Dalam kegiatan tersebut, Pemkot Jaksel mengajak masyarakat, untuk menanam sayuran organik.
"Saya pikir tanaman ini untuk dikembangkan di rumah-rumah warga, di lahan-lahan kosong. Saya pikir sangat bagus untuk masyarakat," ujar Wali Kota Jakarta Selatan, Tri Kurniadi.
Kurniadi, yang juga didampingi oleh Wakil Wali Kota Adm Jakarta Selatan Irmansyah, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jaksel Fredy Setiawan, Kasudin KPKP Wachyuni, beserta pejabat terkait dalam acara panen tersebut mengatakan, Pemkot Jaksel terus berupaya untuk mengembangkan tanaman organik. Hal tersebut dilakukan agar dalam masalah pertanian, masyarakat tidak lagi mengandalkan pestisida.
"Kita ingin betul-betul makanan yang bersih dan higienis, tidak tergantung dengan pestisida. Tanaman disini kan cuma pake pupuk kandang, malah hasilnya bagus," tuturnya. Kurniadi mengungkapkan, pihaknya juga telah menerapkan tanaman organik, di beberapa wilayah yang berada di Jakarta Selatan.
"Sudah mulai dikembangkan. Di rusun-rusun juga sudah ada. Saya juga berharap juga di masyarakat mulai nanti di pak lurah, kader PKK, supaya mengembangkan itu semua. Di RPTRA juga sudah dimulai malah contoh-contohnya. Jadi akan kita kembangkan terus kedepan," ungkapnya.
Kurniadi menambahkan, bukan tanpa tujuan pihaknya mengajak masyarakat untuk menanam sayuran organik. Kurniadi menilai, dengan memiliki tanaman organik di tempat masing-masing, maka kebutuhan akan sayuran selalu terpenuhi.
"Jadi enggak panik kalau enggak ada cabe, mending tanam aja sendiri kalau begitu. Potensi tanaman organik juga cukup besar, rasanya juga beda soalnya aman dikonsumsi," pungkasnya. (KIP JS)