Kasus DBD di Kecamatan Cilandak untuk Januari 2015 hingga 11 Agustus 2015 terjadi 149 kasus DBD, untuk kelurahan Cilandak Barat 61 kasus, Pondok Labu 52 kasus dan Lebak Bulus 38 kasus
""Banyaknya kasus DBD sekarang ini yang terjadi di pemukiman padat penduduk. Ini dikarenakan banyaknya lahan-lahan yang telah dibebaskan, dan banyak terbengkalai untuk proyek Tol Desari, ini terbukti saat kita lakukan gerebek jentik banyak sekali,” kata Dani Sukma, Camat Cilandak saat PSN di RT 02/8 Kelurahan Cilandak Barat , Jumat (11/9)
Pagi tadi para jumantik memeriksa dan memonitoring di rumah-rumah penduduk, hasilnya 75 persen tidak ditemukan dan 25 persen masih berpotensi terjadinya kasus DBD. Ini kita tak boleh tinggal diam karena potensi kasus DBD masih mengancam,” tegasnya.
Plh. Walikota Jakarta Selatan, Irmansyah mengatakan kita tetap harus waspada terhadap berbagai penyakit yang sering muncul. Kita tetap berupaya untuk mengatasinya dengan memberikan pemahaman DBD yang lebih luas lagi, menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan pola hidup sehat dan bersih, harus kita tanamkan pada masyarakat,” ujarnya.
Tidak hanya jumantik saja yang bekerja tapi kita juga harus mensosialisasikan pada sekolah-sekolah, seperti tadi kita bersama murid PAUD. Ibu pendidik harus juga memberikan pemahaman dan memberi pelajaran apa yang menjadi penyebab penyakit DBD pada murid, sedini mungkin saat masih kecil, kita kenalkan pada mereka, agar menjadi budaya nantinya.