Sebanyak 91 orang Kepala Satuan Pelayanan Administrasi Kependudukan dan Pencataan Sipil tingkat Kecamatan dan Kelurahan se Jakarta Selatan. Untuk meningkatkan pelayanan publik Suku dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Selatan dalam memberikan kedudukan penduduk Jakarta Selatan.
""Semua orang bisa lapor, gara-gara tidak bisa urus kependudukan, jangan sampai ada pungutan lagi memang sudah gratis,"" kata Tri Kurniadi, wakil walikota Jakarta Selatan, di kantor Dukcfapil Jakarta Selatan saat kegiatan optimalisasi pelaksanaan tugas dan fungsi Sudin Dukcapil , Selasa (26/5).
Menurut Tri Kurniadi, Pemkot Jaksel mencanakan 3 tertib, Tertib database untuk mendata penduduk secara akurat, Tertib no induk kependudukan, dan Tertib dokumentasi kependudukan. Mainseat harus sudah dirubah, pelayanan harus menjadi garda terdepan. ""Dalam memberikan pelayanan penuh dengan senyum, jangan ada dusta diantara kita, Mari kita bangun kinerja yang baik,"" terangnya
Sementara itu, menurut Sapto Wibowo Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jakarta Selatan, dari jumlah penduduk Jakarta Selatan 2 123 218 jiwa, untuk yang sudah memiliki KTP sebanyak 1 504425 jiwa. ""Kita akan lakukan sosialisasi dan pendekatan layanan dengan jemput bola bukan saja pada siang hari tapi pada malam hari juga pada pelayanan terpadu malam hari,"" katanya.
Lebih lanjut, Sapto mengatakan dari jumlah penduduk di Jakarta Selatan masih belum memenuhi target. ""Kita tidak berhenti mencetak tapi kemampuan alat yang terbatas, saya optimis akhir tahun akan selesai,"" tegasnya.