Mengingat batas akhir pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang akan jatuh tempo dalam sepekan lagi (28/8/2013), seperti tahun-tahun sebelumnya, Pemerintahan Daerah dalam hal ini Pajak 1 dan Pajak II yang sekarang sebagai pengelola pajak daerah kembali menyelenggarakan pekan panutan pembayaran PBB Tahun 2013. Bertempat di ruang Pola, Kantor Walikota Jakarta Selatan.
Marilah kita manfaatkan kegiatan ini sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran kita akan pentingnya ketaatan membayar pajak secara tepat waktu sebagai wujud peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat di segala bidang,”ujar Walikota Jakarta Selatan, Syamsuddin Noor didamping Kabid Pengendalian Penegakan dan Pembinaan Dinas Pelayanan Pajak Provinsi DKI Jakarta Taufik Hidayat dan Sudin Pajak 1 Parasian W Purba saat Pekan pamutan PBB 2013, Rabu (21/8).
Menurut nya, pekan panutan merupakan satu dari beberapa upaya mengajak wajib pajak segera melunasi pembayaran PBB secara tepat waktu, selain itu upaya lain seperti program jemput bola PBB dengan mobil operasional dari Bank DKI, Bank BRI maupun mobil PT Pos dan gerai-gerai di mal-mal di Jakarta Selatan membuka pembayaran pajak,”ujarnya.
Kasudin Pelayanan Pajak II Sugeng Rusman, menjelaskan pekan panutan PBB 2013 untuk meningkatkan penerimaan PBB Jakarta Selatan, kegiatan itu mengundang 400 WP potensial dari pengusaha dan WP perorangan serta para pejabat, camat, lurah lingkungan Pemkot Jakarta Selatan.
Pelaksanaan pekan panutan pembayaran PBB Tahun 2013 merupakan salah satu langkah pengamanan penerimaan PBB wilayah Jakarta Selatan untuk tahun 2013. Target penerimaan PBB Jakartta Selatan tahun 2013 sebesar Rp 1,2 trilyun atau 32,87 % dari total penerimaan Provinsi DKI Jakarta sebesar 3,6 trilyun.
Sedangkan realisasi sampai bulan Juli 2013, Pajak 1 sebesar 32,61 % atau sebesar Rp 194,710,000.000,- dari target 597.292.098.373 Pajak II realisasi bulan Juli 33,69 % atau sebesar RP 197.503.929.150,- dari target Rp 586.311.000.000,- Ini bukanlah sebuah tugas yang gampang sehingga pelaksanaan Pekan Panutan sangat diharapkan mampu mendukung pembayaran PBB sehingga target tersebut dapat tercapai,”ujarnya.
Sugeng tambahkan, Pekan Panutan PBB hari ini dilaksanakan diharapkan dapat dihimpun pembayaran sebanyak Rp 100 milyar lebih, dan pada kenyataannya melalui loket/counter pembayaran yang telah disediakan terdiri dari Bank DKI, Bank BRI dan PT Pos Indonesia dapat dihimpun pembayaran sebar Rp 103.160.938.703,- milyar atau 103,16% dari target yang direncanakan,”tegasnya.