Pelaksanaan Pekan Panutan Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Tingkat Kota Adm. Jakarta Selatan, Rabu (24/8) dengan mengundang 300 wajib pajak potensial dari 10 kecamatan di Jakarta Selatan. Diharapkan target pencapaian sebesar Rp. 462,38 milyar di Pekan panutan Pajak ini dapat tercapai.
Hingga saat ini per 23 Agustus 2016 realisasi penerimaan PBB-P2 baru Rp.1,18 trilyun (52%) dari rencana penerimaan sebesar 2,28 Trilyun, yang berarti masih ada kekurangan sebesar Rp. 1,1 trilyun atau 48% lagi,”ujar Tri Kurniadi walikota Jakarta selatan, saat pelaksanaan Pekan Panutan PBb-P2 di kantor walikota Jakarta Selatan, Rabu (24/8).
Kontribusi PBB Jakarta Selatan merupakan terbesar jika dibandingkan dengan wilayah lainnya. Untuk itu perlu dukungan dan kerja sama dari segenap wajib pajak, untuk segera melunasi pembayaran PBB yang menjadi kewajibannya sebelum jatuh tempo.
“Tri Kurniadi tambahkan sesuai komitmen Gubernur bahwa APBD yang kita miliki kita khususkan untuk membangun insfrastruktur Rusun juga memberbaiki kesehatan dan sekolah,”jelasnya
Sudin Pelanyanan Pajak Jakarta Selatan Johari mengatakan target PBB Kota Jakarta Selatan tahun 2016 sebesar Rp 2,28 Trilyun sedangkan realisasi s/d 23 Agustus sebesar Rp 1,182 trilyun atau sebesar 52%. Kekurangan 48% kami akan melakukan upaya-upaya penyampaian surat himbauan/teguran/penyegelan, koordinasi dengan unsur terkait (KPK dan Kejaksaan), pelayanan jemput bola, memberikan fasilitas pengurangan dan penghapusan denda dan pekan panutan pajak. (HUMAS JS)