Untuk memulihkan kualitas udara dengan meningkatkan ruang terbuka hijau untuk menyerap dan mengurangi emisi dan gas buang dengan membatasi kendaraan pribadi dengan menggunakan kendaraan tidak bermotor. Ini solusi untuki mengurangi pencemaran udara serta mengadakan Hari bebas kendaraan bermotor (HBKB)
Sekretaris Kota Jakarta Selatan Usmayadi mengatakan para pejabat kurangpeduli terhadap udara bersih, ini terlihat sedikit sekali yang hadir dalam HBKB tersebut, walaupun mereka diundang. Kalau memang berhalangan hadir utuslah perwakilannya, “ujarnya saat HBKB di Jalan Sisingamangaraja Jaksel, Minggu (15/7).
Ini HBKB tingkat Kota Jakarta Selatan, bukan tingkat Kecamatan Kebayoran baru. Kita menginginkan udara bersih segar itu tujuan HBKB ini, dengan kebersamaan menikmati udara bersih bukan berselimut ria dirumah, ngopi sambil nonton TV. Tapi sama-sama kita disini peduli HBKB ini untuk meningkatkan kualitas udara supaya ada perubahan, dan saya minta absensi yang hadir disini. Saya mau kebersamaan dan Jakarta Selatan harus lebih baik dari yang lainnya. Saya berharap HBKB ke depan lurah, camat, sudin, kabag dan kepala kantor tumplek satu lokasi karena kita menginginkan udara bersih dan segar,” tegasnya.
Sementara Kepala Kantor Lingkungan Hidup Jakarta Selatan Yusiono S. Palal mengatakan HBKB dilaksnakan sekarang 1 kali dalam sebulan, bertujuan untuk mengembalikan kualitas udara dengan membatasi kendaraan bermotor pribadi dan beralih ke penggunaan kendaraan tidak bermotor. Ini merupakan pelaksanaan HBKB yang ke 6 tahun 2012 di wilayah Jakarta Selatan dengan menutup jalan Sisingamangaraja Kebayoran Baru dari pukul 06.00-11 .00 siang. Dengan diisi berbagai lomba seperti, bersepeda, senam, Futsal ibu-ibu dan tari poco-poco.