Walikota Jakarta selatan Tri Kurniadi menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2016 Tingkat Kota Administrasi Jakarta Selatan, Senin (2/5) di Halman Kantor Walikota Jakarta Selatan. Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) kali ini juga bersamaan dengan Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ke-13 dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-44.
Hardiknas tahun ini yang diperingati dengan tema “Ayo Kerja, Inovatif dan Kompetitif" merupakan seruan bagi seluruh kalangan pendidikan tinggi dan perguruan tinggi untuk mereformasi pendidikan tinggi.
"Pada Tahun 2015 menurut World Economic Forum, indeks inovasi Indonesia mencapai 4,6atau peringkat 30 dunia, sedangkan indeks inovasi pendidikan tinggi adalah 4,0 atau peringkat 60 dunia. Kita masih perlu bekerja secara inovatif sehingga kita dapat meningkatkan peringkat indeks inovasi pendidikan tinggi Indonesia di peringkat 56 tahun 2020," ujarnya saat membacakan sambutan Menteri Rizet, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
Walikota mengingatkan seluruh peserta upacara akan hadirnya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang masih dipandang sebagai ancaman namun sesungguhnya membuka jalan bagi kerjasama pendidikan rizet dan mengembangkan teknologi antar institusi perguruan tinggi, lembaga rizet serta industri dalam dan luar negeri.
"Proses reformasi pendidikan tinggi tidak mungkin dijalankan pemerintah saja atau satu pihak saja. Jumlah perguruan tinggi yang mencapai 4438, mahasiswa yang berjumlah lebih dari 7 juta dan Dosen berjumlah sekitar 300.000 merupakan kekayaan yangb kita miliki. Untuk menjalankan reformasi dalam skala makro, seperti itu dibutuhkan kerjasama antar institusi pendidikan tinggi," tambah Tri Kurniadi. (Reporter/Fotografer: Sunyoto, Editor: Ika MU)