Blok M pada beberapa tahun yang lalu kumuh, puluhan tahun mengalami seperti ini ditambah kehadiran Pedagang Kaki lima (PK5) sampai ribuan, pertokoan banyak tutup dan kondisi keamanan yang tidak kondusif banyak preman-preman berkeliaran.Blok M dulu terkenal siapa yang tidak datang ke Blok M seperti belum injak Jakarta.
Pemerintah memang sudah mengarahkan Blok M seperti ini, itu tetapi dimana-mana saya rasa di seluruh Indonesia kita belum bisa mengandalkannya seratus persen dari pemerintah, untuk itu kita harus membangun persatuan denga suara yang ada di kawasan ini,” kata Ketua RW Blok M Nizarman Aminuddin yang didampingi wakil camat Kebayoran Baru Nurrohman dan direktur Blok M Square Panilian Simajuntak saat satukan visi para pedagang Blok M di hotel Amoz Cozzy Jakarta, Rabu (15/2).
Kita harus memelihara situasi, memelihara yang ada di Blok M kini. Jadi saya katakan bukan semata-mata tugas pemerintah yang bisa menciptakan situasi kawasan Blok M seperti ini, tapi berkat kebersamaan warga, kita yang ingin berubah dan maju maka tercipta Blok M saat ini,”tegasnya.
Hari ini kita sepakat untuk menata Blok M karena masih banyak tempat parkir motor yang masih berada diatas trotoar dan disembarang tempat. Akan kita kembalikan fungsinya sebagai tempat pejalan kaki,”tambah Icang panggilan akrapnya.
Saya punya gagasan untuk tempat Parkir di Blok M, dikelompokan parkir motor roda dua dijadikan satu tempat atau kita Blok untuk satu tempat dan akan kita tempatkan CCTV di tempat parkir sepeda motor untuk menambah keamanan, serta membicarakan kebersihan lingkungan Blok M termasuk masalah sampah,”ujarnya.