Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan akan menjadi Kelurahan sendiri, ini sudah ada Perda Nomor 43 Tahun 2008, dalam rangka mempertahankan, mengembangkan dan melestariakn budaya betawi . Dan diupayakan adanya pembangunan sekolah kesenian, jadi dengan pembinaan secara intens menyangkut bidang budaya betawi.
Dengan dibangunnya sekolah kesenian ini ke depan yang sudah dihasilkan oleh pendahulu kita dibidang seni budaya betawi ini dapat dipertahankan, dikembangkan bahkan bisa menjadi primadona untuk dapat menarik wisatawan lokal maupun mancanegara di Setu Babakan yang salah satu destinasi pariwisata di Jakarta,”kata Syamsudin Noor wakil walikota Jaksel saat Soft Opening Zona baru Setu Babakan, Sabtu (30/6).
Perkampungan Budaya Betawi dibangun pemerintahan daerah saat ini sudah diperluas 2.5 Ha lagi menjadi tambahan zona baru pada hari ini. Tentu kita harapkan ke depan akan berkembang lagi apa yang dapat dipersembahkan oleh Pemkot untuk DKI Jakarta ini khususnya dibidang kebudayaan dengan tidak melupakan program-program lainnya yang dilakukan pemerintah daerah dalam 5 tahun ini, apakah menyangkut pendidikan, lingkungan , kesehatan , inprastruktur dan perekonomian.
Di bidang kebudayaan tidak dilupakan begitu saja bahkan mendapat prioritas untuk dibangun, dikembangkan budaya-budaya lokal juga budaya lainnya yang ada di DKI Jakarta mendapatkan perhatian yang sama hari ini dibuka, saya kira ini hal yang penting artinya karena pembukaan ini di penghujung Rencana Pembangunan Jangkah menengah daerah 2007-2012, pembangunan budaya betawi ini tetap dilanjutkan,”ujarnya.