Jakarta sebagai daerah khusus Ibukota memiliki berbagai potensi yang dapat dikembangkan sebagai daya tarik, sektor pariwisata merupakan salah satu sektor sumber pendapatan daerah Provinsi DKI Jakarta.
Pemkot Jakarta Selatan melalui Suku Dinas Pariwisata dalam memperingati hari pariwisata dunia yang diperingati tiap 27 September, dimaksudkan untuk mendorong kesadaran masyarakat internasional akan pentingnya pariwisata, adalah bagian dari pembangunan ekonomi, sosial dan budaya yang berkelanjutan,”kata Asisten Perekonomian Jaksel Yusup Riyanto yang didampingi Muchlisin camat Pancoran saat Gebyar Wisata Jakarta Selatan tahun 2012 di Plaza Kalibata Jakarta Selatan, Sabtu (6/10).
Dengan mengusung tema “Pariwisata energi yang berkelanjutan, menghidupkan pembangunan berkelanjutan yang mengingatkan semua bahwa pariwisata penting, pariwisata yang bertanggung jawab mengedepankan penggunaan energi yang efisien dan perbankan sehingga dapat menciptakan lapangan kerja untuk mengentaskan kemiskinan,’terangnya
Yusup Riyanto tambahkan tema peringatan hari pariwisata dunia tahun 2012, sesuai dengan arah pembangunan kepariwisataan nasional yang menegaskan bahwa arah pembangunan kepariwisataan dilaksanakan berdasarkan prinsip pembangunan kepariwisataan yang berkelanjutan berorentasi pada upaya peningkatan kesempatan kerja, pengurangan kemiskinan serta pelestarian lingkungan dan ini merupakan momentun yang tepat untuk mengembangkan potensi pariwisata,”ujarnya.
Sementara Kasie Atraksi dan Pemberdayaan masyarakat Suliah Sutardi mengatakan dunia pariwisata merupakan sarana kreatif yang mampu menunjang produk pariwisata dan meningkatkan pemahaman pentingnya pembangunan kepariwisataan yang merupakan kesejahteraan bagi masyarakat, melalui pertemuan dunia pariwisata. Pariwisata menguntungkan secara ekonomi melalui perputaran dalam industri ekonomi kreatif. Bahkan ke depan diramalkan industri pariwisata melesat menjadi sumber ekonomi alternatif bagi kemakmuran sebuah negara.