Walikota Jakarta Selatan menerima orang tua dari SAR, tersangka kasus video porno di Jalan Prapanca Raya beberapa waktu yang lalu, di ruangannya pada Senin sore (24/10).
Kedatangan kedua orang tua tersebut langsung dari Jember, Jawa Timur ialah dengan maksud meminta maaf secara langsung kepada Walikota atas kejadian yang menyeret nama Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan tempo hari.
“Ya, tadi benar ada orang tua dari SAR datang membawa surat permintaan maaf sekaligus meminta maaf secara langsung. Sudah pasti kami maafkan, tapi tentunya proses hukum akan terus berlanjut,” ujar Tri Kurniadi ketika ditemui setelah pertemuan tersebut.
Dalam suratnya orangtua SAR menggambarkan anaknya sebagai pemuda asal dusun kecil di Jember yang penyayang keluarga dan tidak pernah menyusahkan orang tua. Semenjak sekolah menengah SAR bahkan telah membantu orang tuanya bekerja. SAR memutuskan untuk merantau ke Jakarta karena membutuhkan dana untuk membiayai tugas akhir kuliahnya di bidang bionic hand yang didedikasikannya untuk para penyandang cacat tangan.
SAR ditetapkan sebagai tersangka penayangan video porno di videotron di Jalan Prapanca Raya pada 5 Oktober 2016 lalu setelah sebelumnya masyarakat dihebohkan oleh konten mesum yang tayang dan menjadi tontonan warga yang melintas. (HUMAS JS)