Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) 2012 Jakarta Selatan titik beratkan atau prioritaskan pengentasan kemiskinan, pebenahan RW Kumuh yang masih ada 36 RW yang harus dibenahi dan diharapkan RW kumuh tahun 2012 tidak ada lagi. Dan pelayanan kepada masyarakat, kemudian penanganan banjir dan kebijakan-kebijakan yang strategis.
Wakil Walikota Jakarta Selatan, Anas Efendi, mengatakan sekarang ini di Jakarta Selatan masih ada 36 RW Kumuh dari 65 kelurahan. ""Jadi semua unit, sektoral akan memprogramkan apa yang diperlukan dibenahi di RW kumuh itu, umpama jalan rusak, got mampet MCK belum ada. Semua Sudin terkait harus memprogramkan apa yang diperlukan RW tersebut,” katanya didampingi Kepala Kantor Perencanaan Kota Jakarta Selatan, Sahat Parulian, saat mebuka Pra Musrembang di kantor walikotya Jaksel, Selasa (29/3)
""Kemudian ada juga penghijauan, kebersihan lingkungan hingga semua yang semula kumuh jadi tidak kumuh. Itu semua akan dilakukan secara terpadu dan terintregasi. Di samping itu Anas tegaskan jangan sampai ada overlaping unit satu dengan unit lain, jadi ada koordinasi anggaran 2012, serta jangan ada yang tadinya gak ada tidak diusulkan tapi tiba-tiba ada dan dikerjakan,” ujarnya. ""Dan bila ada masalah yang di tingkat kelurahan tidak mampu untuk mengatasi harus diteruskan ke tingkat kecamatan dan sebaliknya kecamatan tidak mampu harus diteruskan ke tingkat kota dan semua itu harus di akomodasi,” tegas Anas.
""Dengan adanya Musrenbang ini diharapkan usulan pembangunan 2012 mendatang bisa lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat miskin di Jakarta Selatan. Karena pembangunan untuk kepentingan masyarakat Jakarta Selatan khususnya dan umumnya ibu kota, bahkan nasional, dan berharap program-program yang diusulkan adalah program yang pro masyarakat miskin,” tambahnya.