Kurang lebih 2,000 lapak pedagang kaki lima ditertibkan pada operasi yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Jakarta Selatan, Tri Kurniadi, beserta unsur TNI/Polri, Selasa (5/7) di sekitar Pasar Kebayoran Lama. Penertiban dilaksanakan di empat titik yakni Jalan Ciledug Raya, kolong flyover Kebayoran Lama, Jalan Stasiun, dan Jalan Ananda.
Tujuan dari operasi yang dilaksanakan pada malam Takbiran tersebut adalah untuk mengembalikan fungsi pedestrian dan jalan di sekitar Pasar Kebayoran Lama sehingga Jakarta bersih dan tertata terwujud. Kegiatan pembersihan sampah juga menjadi fokus utama pada malam itu. Pasar Kebayoran Lama pada malam menjelang Idul Fitri tersebut menghasilkan 110 ton sampah yang membutuhkan tiga unit alat berat untuk mengangkut ke 25 truk sampah yang akan membawanya ke Bantar Gebang.
"Karena aktifitas masyarakat dalam (malam) lebaran ini meningkat, praktis volume sampah juga meningkat. Pedagang di sini ribuan. Kami ingin pedagang tidak berjualan sampai meluber menggunakan fasos fasum. Setelah ini, nanti kita kembalikan fungsinya," tutur Tri di lokasi.
Ditambahkan Tri, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah membeli lahan seluas 8.000 meter persegi di depan Pasar Kebayoran Lama yang akan dimanfaatkan untuk menampung ribuan pedagang yang selama ini memadati jalan di sekitar Pasar Kebayoran Lama.
"Ribuan PKL (akan) kita tampung di lokasi tersebut. Semuanya masuk. Tahun ini selesai, pembelian sudah dilakukan dan pedagang nanti akan (dikoordinasikan) di bawah Dinas KUMKMP," tambah Tri. (Reporter: Sunyoto, Editor: Ika MU)