Batik Indonesia secara umum sudah menjadi kewajiban kita semua untuk melestarikan dan mengembangkan. Apalagi batik sudah diakui oleh Unesco pada tanggal 2 Oktober 2009 sebagai World Culture Heritage.
Karya seni batik betawi, suatu corak pengembangan batik yang bersumber dari budaya lokal kota Jakarta yaitu budaya batik Betawi yang dikembangkan Sarmadi Adam berasal dari Kampung Rawa Simprug Tanah Betawi,”kataSukesti Martono Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Pariwisata dan Kebudayaan didampingi Anas Efendi walikota Jaksel, Arie Budhiman Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta dan Kasudin Kebudayaan Jakarta Selatan Ahmad Syaropi, di hotel Sultan Jakarta , Senin (19/11).
Karya seni batik betawi Sarmadi Adam, menyelami budaya batik jawa yang digabungkan dengan budaya Betawi tempat kelahirannya sehingga jadilah batik Betawi gaya Sarmadi Adam,”tuturnya.
Walikota Jakarta Selatan Anas Efendi menambahkan, dia lahir dan besar di Simprug wilayah Jakarta Selatan, saya tau persis bahwa karya-karya sudah sangat masyhur di Indonesia, Eropa dan Amerika. Yang memarkan secara spesifik tentang batik betawi, warna dan tekstur beraneka ragam yang khas betawi dan jarang kita lihat. Tidak banyak pelukis yang secara khusus melukis batik betawi kecuali Sarmadi Adam,”ujarnya.
Ini juga pameran yang monumental karena bertepatan dengan ulang tahun beliau yang ke 54, sehingga karya yang dipamerkan pun berjumlah 54 buah,”tambah Anas Efendi.