lomba-mc-memperebutkan-piala-walikota-jaksel

Lomba MC antar mahasiswa-mahasiswa se-DKI Jakarta memperebutkan Piala Walikota Jakarta Selatan, grand final diikuti 66 mahasiswa dari 22 Perguruan Tinggi di Jakarta. Lomba Master of Ceremony antar perguruan Tinggi digagasan olen UPN Veteran dengan Juri utama Choky Sitohang.

Walikota Jakarta Selatan Anas Efendi mengatakan seorang master of ceremony diibaratkan sebagai benang emas yang menghubungkan item yang satu dengan yang lainnya dalam sebuah acara dan bisa disebut ‘link man’. Seorang MC yang baik bisa mengangkat acara yang dibawakannya sehingga warna dan kesan yang mendalam bagi audiens, tentu saja harus dipersiapkan dengan matang.

Dalam dunia birokrasi khususnya di pemerintahan Jakarta selatan profesionalisme seorang MC sangat diperlukan. Profesionalisme itu berarti mutu, kualitas dan tindak tanduk yang merupakan ciri suatu profesi. Walaupun MC dari karyawan sendiri tapi harus dibekali pengetahuan tentang tehnik perencana dan pelaksanaan kegiatan keprotokolan dari mulai tata cara, tata karma dan tata aturannya.

Untuk itu melalui lomba MC ini pemerintah Jakarta Selatan ingin membangun motivasi bagi generasi muda agar memiliki keterampilan MC dan Protokol. Kami turut mendukung meningkatkan minat dan bakat generasi muda dalam bidang keportokolan, public speaking dan master of ceremony, untuk melahirkan calon-calon generasi muda yang siap bersaing dalam dunia kerja, khususnya dalam dunia MC,”tambahnya.