Perhelatan akbar Lebaran Betawi ke-12 berlangsung hikmat dan meriah. Kegiatan yang telah dibuka sejak Jumat (19/7) hingga Minggu (21/7) tersebut, disambut gembira oleh warga Jakarta. Animo masyarakat yang tinggi dapat terlihat di setiap sudut Monas sebagai tempat berlangsungnya kegiatan tersebut. Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menuturkan, alasan Lebaran Betawi diselenggarakan di Monas karena kemudahan akses bagi masyarakat agar bisa leluasa datang menikmati kegiatan.
"Ini adalah pestanya warga Jakarta. Ajang untuk memperkuat persaudaraan di kalangan masyarakat Betawi khususnya masyarakat di Jakarta. Saya berharap kepada para generasi muda masyarakat Betawi untuk dapat terus membawa inovasi dan terobosan bagi ragam kebudayaan Betawi. Seperti musik nge rap betawi, itu contoh salah satu terobosan yang memiliki nuansa perubahan,” tuturnya. Sementara Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Marullah Matali mengatakan, antusiasme warga terlihat di setiap sudut tempat kegiatan. Mereka mengabadikan kegiatan dengan berfoto bersama sanak keluarga, maupun menyaksikan ragam pertunjukan kesenian dan budaya.
"Tim Pemerintah Kota Jakarta Selatan turut menyukseskan kegiatan ini dengan penuh suka cita. Kita hadirkan seni budaya betawi dan nuansa religi seperti biasanya orang Betawi lebaran di rumah anjungan Jakarta Selatan. Dengan kegiatan tahunan ini diharapkan kokohnya tali silaturahmi antar warga tetap terjaga. Tahun depan harus lebih meriah," ujar Marullah saat diwawancarai di Rumah Anjungan Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Selain itu Erni, Warga Ciledug yang turut serta meramaikan Lebaran Betawi mengungkapkan, dirinya merasa sangat bahagia dapat ikut andil dalam perhelatan akbar warga Jakarta yang diadakan hanya setahun sekali tersebut. "Senang sekali bisa ikut Lebaran Betawi tahun ini. Banyak pertunjukan, dan makanan khas yang enggak ditemui di semua tempat," tandasnya.
"Ini adalah pestanya warga Jakarta. Ajang untuk memperkuat persaudaraan di kalangan masyarakat Betawi khususnya masyarakat di Jakarta. Saya berharap kepada para generasi muda masyarakat Betawi untuk dapat terus membawa inovasi dan terobosan bagi ragam kebudayaan Betawi. Seperti musik nge rap betawi, itu contoh salah satu terobosan yang memiliki nuansa perubahan,” tuturnya. Sementara Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Marullah Matali mengatakan, antusiasme warga terlihat di setiap sudut tempat kegiatan. Mereka mengabadikan kegiatan dengan berfoto bersama sanak keluarga, maupun menyaksikan ragam pertunjukan kesenian dan budaya.
"Tim Pemerintah Kota Jakarta Selatan turut menyukseskan kegiatan ini dengan penuh suka cita. Kita hadirkan seni budaya betawi dan nuansa religi seperti biasanya orang Betawi lebaran di rumah anjungan Jakarta Selatan. Dengan kegiatan tahunan ini diharapkan kokohnya tali silaturahmi antar warga tetap terjaga. Tahun depan harus lebih meriah," ujar Marullah saat diwawancarai di Rumah Anjungan Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Selain itu Erni, Warga Ciledug yang turut serta meramaikan Lebaran Betawi mengungkapkan, dirinya merasa sangat bahagia dapat ikut andil dalam perhelatan akbar warga Jakarta yang diadakan hanya setahun sekali tersebut. "Senang sekali bisa ikut Lebaran Betawi tahun ini. Banyak pertunjukan, dan makanan khas yang enggak ditemui di semua tempat," tandasnya.