lajur-sepeda-mulai-dijaga-patroli

Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan akan menindak tegas pengemudi bajaj yang menjadikan lajur khusus sepeda di Taman Ayodya-Blom M sebagai tempat mangkal.

Walikota Jakarta Selatan, Syahrul Effendi, yang juga Ketua DPP KSI menyatakan akan menindak dan menilang bajaj-bajaj yang mangkal. ""Mulai kemarin sudah diturunkan petugas patroli yang terdiri anggota Satpol PP dan Suku Dinas Perhubungan jakarta Selatan dan komunitas sepeda. Mereka bertugas mensosialisasi dan mengingatkan pengendara kendaraan bermotor agar tak menggunakan lajur sepeda,” Selasa (24/5).

Ia memerintahkan petugas dua instansi tersebut mengusir paksa pemilik bajaj yang ngetem di lajur khusus sepeda. Syahrul menyadari diresmikannya lajur khusus sepeda sepanjang 1,5 kilometer tersebut belum sepenuhnya ideal digunakan pengendara sepeda mengingat aspek keselamatan pengendara belum terjamin benar. Itu karena kendaraan bermotor lain bisa menyerobot jalan itu.

Dia juga mengharapkan kejadian kecelakaan yang menimpa pesepeda akibat ditabrak dari belakang oleh pengendara kendaraan bermotor tidak terulang lagi. ""Aspek keselamatan jalan akan kami terapkan segera,” tambahnya.

Syahrul mengakui jalur sepeda selebar 1,6 meter ini belum tersosialisasi secara luas sehingga masih ada yang salah menggunakan jalur ini, termasuk sopir bajaj yang justru menggunakan lajur sepeda untuk mangkal. Pihaknya juga akan memasang sejumlah spanduk untuk mensosialisasikan lajur sepeda di Jakarta sepanjang 1,5 kilometer ini. ""Rambu-rambu akan dipasang di titik-titik strategis,” ujarnya.