kurniadi-ciptakan-pendidikan-yang-merata-dan-berkualitas

NameWali Kota Administrasi Jakarta Selatan Tri Kurniadi, memimpin Apel Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2017, di halaman Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Selasa (2/5). Dalam apel tersebut, Kurniadi meminta semua pihak untuk bekerja sama dalam menciptakan pendidikan yang merata dan berkualitas.

"Tema Hardiknas kali ini adalah "Percepat Pendidikan yang Merata dan Berkualitas". Tema tersebut terkait erat dengan fenomena dunia yang berubah sangat cepat dan menuntut kualitas semakin tinggi. Untuk itu marilah kita resapi dan renungi tema tersebut, kemudian kita wujudkan bersama-sama. Dengan begitu maka seluruh lapisan masyarakat akan dapat menjangkau layanan pendidikan yang berkualitas," ujarnya.

Di hadapan para pejabat Pemerintah Kota Jakarta Selatan, para guru dan perwakilan siswa dan siswi se-Kota Jakarta Selatan, serta Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombespol Iwan Kurniawan dan  Dandim 0504 JS Ade Rony Wijaya, Kurniadi memberikan penghargaan dan penghormatan setinggi-tingginya kepada seluruh insan pendidikan, yang telah mengabdi dan berkorban demi kecerdasan bangsa.

"Dengan pendidikan berkualitas yang merata, dalam makna dapat dikenyam oleh seluruh warga bangsa, maka ikhtiar kita mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagaimana diamanatkan oleh UUD 1945, dapat terwujud," tuturnya.

Kurniadi melanjutkan, para siswa didik harus lah mampu untuk mengaktualisasikan potensi dirinya semaksimal mungkin."Memungkinkan peserta didik membekali dirinya dengan keterampilan dan keahlian yang berdaya kompetisi tinggi, yang dibutuhkan dunia abad 21. Hanya dengan karakter yang kuat dan kemampuan berdaya saing tinggi lah peserta didik masa kini akan sanggup membawa bangsa Indonesia berdiri dengan tegak di antara bangsa-bangsa maju yang Iain di masa yang akan datang," ungkapnya.

Kurniadi pun berharap pendidikan Indonesia semakin maju kedepannya. "Marilah kita bersama-sama menggerakkan reformasi pendidikan nasional demi kemajuan dan keunggulan pendidikan nasional kita pada satu sisi dan pada sisi lain, demi kelangsungan dan kelanggengan bangsa Indonesia di tengah kancah bangsa-bangsa lain," pungkasnya. (KIP JS)