kurang-dari-10-menit-terkumpul-11-juta-dana-pmi

NamePengumpulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) di Provinsi DKI Jakarta yang tidak menggunakan kupon berakibat kepada turunnya pengumpulan dana secara drastis. Hal ini disayangkan karena hasil dari pengumpulan dana tersebut berpengaruh besar terhadap operasional PMI. Mengatasi hal tersebut, kupon dana PMI rencananya akan mulai kembali digunakan pada tahun depan. Hal tersebut seperti disampaikan oleh Syahrul Effendy, Deputi Gubernur bidang Kependudukan dan Permukiman saat Paparan di rapat koordinasi wilayah (rakorwil) Kota Administrasi Jakarta Selatan, Rabu (26/10).

“Tahun depan Penghimpunan dana tersebut, rencananya akan kembali menggunakan kupon untuk menghindari minimnya penghimpunan dana seperti tahun lalu. Hasil dari Bulan Dana tersebut, akan dikembalikan ke masyarakat dalam bentuk kegiatan,” ujarnya di ruang pola kantor walikota. 

Hal ini sesuai dengan arahan gubernur yang dituangkan dalam Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 2091 Tahun 2016 tentang Panitia Bulan Dana PMI Provinsi DKI Jakarta Tahun 2016. "Akhirnya kami diizinkan gubernur, (pengumpulan) bulan dana dengan sistem kupon, drop box, surat/proposal dan media, brosur, spanduk, standing banner,"

Sekretaris Kota Kota Administrasi Jakarta Selatan menyikapi hal itu dengan langsung mengajak para pejabat yang mengikuti rakorwil untuk memberikan sumbangan saat itu juga. Hasilnya dalam waktu kurang dari 10 menit dikumpulkan dana bantuan sebanyak Rp 11.150.000. 

PMI akan kembali mengeluarkan kupon sumbangan yang bernominal Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000 dan Rp 10.000. Kupon-kupon tersebut akan  didistribusikan ke tempat rekreasi, tempat hiburan (bioskop, karaoke, dan diskotik), restoran dan rumah makan. (HUMAS JS)