Kota Cerdas dalam Kreasi Kesenian Etnis Betawi digelar Yayasan Benyamin Sueb (YBS) dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, di Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan Jagakarsa, Minggu (8/5).
Berbagai seni Budaya Betawi merangkai kisah bertema Jakarta SmartCity, membuat pesan-pesan aktual tentang layanan publik dan penyiapan masyarakat dalam era perkembangan teknologi informasi dewasa ini. Mewakili Gubernur DKI Jakarta acara yang dibuka untuk umum dibuka walikota Jakarta Selatan Tri Kuniadi.
Dalam sambutannya Tri sangat mengapresiasi dan berterimakasih setinggi-tingginya kepada Yayasan Benyamin Sueb, yang turut serta mengedukasi masyarakat Jakarta mengenai Smart City melalui kegiatan sehari-hari,”ujrnya didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Catur Laswanto saat membuka kegiatan Kota cerdas dalam kreasi kesenian etnis Betawi di Setu Babakan Jakarta Selatan, Minggu (8/5).
“Tri Kurniadi tambahkan, Program smart city merupakan program unggulan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Melalui smart city juga dapat mengetahui berbagai informasi umum yangb dapat digunakan untuk mempermudah kegiatan masyarakat sehari-hari,”ujarnya.
Sementara Ketua yayasan BYS Beno Rachmat Benyamin, mengatakan, ini merupakan salah satu upaya pelestarian budaya betawi adalah dengan mengembalikan fungsi pertunjukan seni budaya sebagai media menyampaikan pesan. Dengan demikian agar kesenian betawi dapat bertahan, maka pelaku seni budaya betawi harus mampu beradaptasi dengan perkembangan jaman. (HUMAS JS)