Satu lagi warga Jakarta mendapat moda transportasi yang sangat nyaman dan aman, dengan diluncurkannya Kopaja P.19 dengan rute Ragunan-Tanah Abang dan P.20 rute Senen-Lebak Bulus. Dengan dikembangkan lagi beberapa sarana dan prasarana dalam meningkatkan daya saingnya, terdapat lebih enam keunggulan P.19 dan P. 20 diantaranya adalah dilengkapi dengan AC, Global Posisition Symtem (GPS), Wifi free, info layanan SMS, trifot beriare, google mad, electronic payment serta dilengkapi awak pengemudi yang berpenampilan rapi, berseragam, berdasi, rompi, kartu pengenal pengemudi.
Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengatakan peluncuran Kopaja P.19 dan P.20 bukan hanya peluncuran rute dan kendaraan baru tapi merupakan awal dari peralihan Kopaja masa lalu ke arah masa depan yang lebih berkualitas, karena dilengkapi kebutuhan atau sarana dan prasarana masa depan masyarakat Jakarta yang luar biasa,”katanya saat peluncuran Kopaja AC P.19 dan P.20 di terminal Ragunan Jakarta Selatan, Kamis (5/7).
Kopaja merupakan bagian dari upaya pemprov DKI Jakarta dari sistem angkutan massal di Jakarta yang ingin lebih banyak digunakan oleh warga Jakarta yang bermobilitas. Jadi tidak lagi menggunakan mobil pribadi, ini hanya memungkinkan apabila rasa aman, nyaman, muda diakses dan terintegrasi serta tarif nya terjangkau dan awaknya disiplin,”ujarnya.
Sementara itu Kadis Perhungan Provinsi DKI Jakarta Udar Pristono mengatakan sarana dan prasrana sangat penting dan mereka punya Depo, depo suatu tempat garasi besar dimana disitu ada bengkelnya, ada tempat pemeriksaan sopir, jadi tidak ada sopir tembak dan tak akan terjadi sopir tembak disana. Manajemen SDM, ada diklatnya, sopir juga digaji sehingga diseplin terbentuk, semua telah dibuktikan kopaja.Jadi kopaja telah merubah sejak 2011 yaitu dimulai kopaja P.13 rute Ragunan Grogol ada 20 bus yang ber AC, lanjut P.19 sebanyak 83 armada dan P. 20 ada 102 armada dan secara bertahap akan diganti,”ujarnya
Dengan adanya Kopaja AC ini kami harapkan ada pola perjalanan dari masyarakat yang tadinya membawa kendaraan pribadi berubah karena ada parkir lalu naik kopaja AC ini. Jadi akan mengurangi volume atau beban Jakarta, sehingga ini trend mengurangi kemacetan lalulintas.