
Komisi A DPRD DKI Jakarta, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Selasa (17/3). Kunjungan kerja ini, diterima secara langsung oleh Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Tri Kurniadi, di Ruang Pola Kantor Wali Kota Jakarta Selatan.
Dalam kesempatan ini, Wali Kota Tri Kurniadi didampingi Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Arifin, Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Selatan Jayadi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Administrasi Jakarta Selatan Sri Yuliani, Inspektur Pembantu Kota Jakarta Selatan Junjung Hapoltakan, Kepala Suku Badan Perencanaan Pembangunan Kota Administrasi Jakarta Selatan Herwansyah, serta dihadiri oleh seluruh camat serta lurah pimpinan SKPD/UKPD di Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Tri Kurniadi mengatakan, kunjungan kerja ini dilakukan oleh Komisi A DPRD DKI Jakarta, untuk melihat dan mengetahui mengenai penyerapan anggaran yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan untuk triwulan pertama. "Terima kasih atas kehadirannya di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, dan selamat datang dalam rangka kunjungan kerja Komisi A DPRD DKI Jakarta, berkaitan dengan penyerapan anggaran yang sudah dilakukan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan," ujarnya.
Sebelum menjelaskan lebih lanjut, Tri Kurniadi terlebih dahulu memaparkan kondisi geografis wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan kepada Komisi A DPRD DKI Jakarta. "Jakarta Selatan memiliki 10 kecamatan dan 65 kelurahan. Selain itu, Jakarta Selatan memiliki moto GESIT, yaitu Integritas, Profesional, Transparan, Disiplin, Santun," ujarnya. Tri Kurniadi berharap, kunjungan yang dilakukan Komisi A DPRD DKI Jakarta ini, dapat membantu Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan, agar anggaran yang ada bisa diserap secara maksimal.
Sementara Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Riano P. Ahmad mengatakan, melalui kunjungan kerja ini, pihaknya tidak hanya akan melihat saja, namun juga melakukan beberapa evaluasi, terkait dengan penyerapan anggaran yang ada di Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan. "Bisa dikatakan cukup, ada beberapa yang menjadi tolok ukur kita, agar beberapa bulan ke depan bisa ditingkatkan," pungkasnya. (KIP JS)