kolaborasi-sukseskan-vaksinasi-di-universitas-tanri-abeng

Jakarta - Sentra vaksinasi terus dibuka Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan guna menekan angka penyebaran COVID-19. Kolaborasi dengan berbagai pihak juga diusung untuk mewujudkan program tersebut. Salah satu sentra vaksinasi yang baru saja dibuka terletak di Universitas Tanri Abeng, Kelurahan Ulujami, Kecamatan Pesanggrahan. Plt Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Isnawa Adji turun langsung meninjau sentra vaksinasi tersebut, Rabu (7/7).

Diketahui, sentra vaksinasi ini tercipta lantaran adanya kerja sama antara pemerintah kota dengan Klinik Fahira Grup, The Amir Centre, dan Tanri Abeng University. Kepala Kepegawaian Klinik Fahira Grup Aam aminudin menjelaskan, Tanri Abeng University sebagai penyedia tempat, Fahira Grup  sebagai vaksinator, The Amir Centre selaku penunjang kegiatan, dengan leading sector Puskesmas Pesanggrahan, dan Jakarta Maju Bersama sebagai untuk administrasi.

“Kegiatan ini dibuka hari ini dan berakhir 7 September mendatang. Jadi dosis kedua bisa dilakukan. Karena jeda dosis pertama dan kedua berjarak 28 hari,” ujarnya. Aam menuturkan, target peserta vaksin per hari di angka 150 orang. Namun untuk pembukaan akan divaksin sebanyak 200 orang. “Hari berikutnya 150 pasien setiap harinya selama tiga bulan nanti. Di tanggal 12 Juli gabungan dari Puskesmas Pesanggrahan, ada 300 warga yang di vaksin,” ujarnya. Sementara itu, Head of Business Development & Marketing Universitas Tanri Abeng F Makkuraga, mengaku bangga kampusnya bisa menjadi bagian pengabdian bagi masyarakat.

“Kami bangga bisa menjadi bagian dalam pengabdian bagi warga sekitar. Tanri Abeng Universitas selain untuk pendidikan juga sebagai pembantu masyarakat juga,”tuturnya. Nantinya warga kampus juga akan ikut dalam vaksinasi tersebut. Pihaknya telah menyusun jadwal agar tidak terjadi penumpukan. “Kami sudah mengundang mahasiswa dan civitas akademika. Total ada sekitar 600 mahasiswa, dengan pegawai sekitar 1.200an. Dan mereka akan bertahap di vaksin, kalau sudah vaksin ya gak kita daftarkan,” tutupnya.

Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.