Dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda KNPI Jakarta Selatan mengadakan aksi simpatik dengan membagikan naskah teks Sumpah Pemuda dijalan-jalan protokol dengan tujuan meremander kembali atau mengingatkan kembali masyarakat, bahwa konsep tentang persatuan dan kesatuan itu harus kembali diingatkan. Setelah 1928 artinya sudah 82 tahun berlalu.
Aksi kampanye itu dilaksanakan anggota KNPI dengan turun kejalan, dengan 4 titik yaitu, lampu merah Jalan Prapanca, lampu merah CSW Blok M, lampu merah Mampang Prapatan dan lampu merah Kalibata,”kata Henri K yang didampingi Sekretaris KNPI Ahmad Sulhy usai Upacara Sumpah Pemuda di kantor walikota Jaksel, Kamis (28/10).
Ketua KNPI Jakarta Selatan Henri K mengatakan berbicara nasionalisme pemuda itu luar biasa ketika mengalami gesekan dengan Malaysia semangat nasionalisme kembali muncul. Bagaimana menyingkapi semangat nasionalisme tak berlebihan. Saya berharap nasionalisme benar-benar didasarkan pada semangat UUD 45 dan Pancasila sebagai Dasar Negara kita,” terangnya.
Henri katakan maksud dan tujuan kampanye simpatik ini adalah sebagian dalam rangkaian kegiatan peringatan Sumpah Pemuda KNPI Jakarta Selatan. Pada 24/10 kemarin dilakukan bakti sosial pemuda dengan mengadakan pengobatan gratis, donor darah dilanjutkan dengan foging nyamuk untuk masyarakat sekitar wilayah Zeni Kostrad Srengseng sawah Jagakarsa, Jakarta Selatan
Masih dalam rangkaian peringatan Sumpah Pemuda juga akan diadakan diskusi masalah “Radikalisme gerakan terorisme” dengan konteks wacana kebangsaan yang akan diadakan 5 November akan datang,”ujar Henri.