Klinik Pratama Satuan Pelaksana Kesehatan (Satpelkes) Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, mulai menjalani survei akreditasi. Kegiatan survei ini, dilaksanakan di Ruang Eksekutif Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Selasa (19/11). Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Marullah Matali, yang memberikan sambutan dalam acara tersebut mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk pembinaan, peningkatan mutu kinerja melalui perbaikan yang berkesinambungan terhadap sistem manajemen mutu, serta sistem penyelenggaraan pelayanan, serta penerapan manajemen resiko.
“Dari 68 klinik pratama yang ada di Jakarta selatan, baru dua klinik yang telah melalui proses akreditasi yaitu klinik Pratama Kemenkes RI dan klinik Mayapada Tower 2 Sudirman, dan selanjutnya di bulan November ini akan diadakan akreditasi untuk dua klinik Pratama, yaitu Klinik Satpelkes Walikota Jakarta Selatan yang pada hari ini sedang berlangsung dan Klinik Cahaya Murni 2,” paparnya. Marullah berharap seluruh pihak untuk memberikan dukungan penuh terhadap proses akreditasi yang dilaksanakan. “Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan mendapatkan hasil yang terbaik, serta dapat menjadikan klinik dengan hasil akreditasi paripurna,” ucapnya.
Sementara itu, Penanggung Jawab Klinik Pratama Satpelkes Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan dokter, Laura menambahkan, survei akreditasi merupakan suatu kegiatan yang wajib dilaksanakan oleh klinik Pratama di seluruh indonesia untuk meningkatkan mutu pelayanan. “Survei akreditasi ini dilaksanakan oleh komisi independen dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dan dilaksanakan dua hari pada 19 dan 20 November 2019. Kegiatan ini terdiri dari pembukaan, wawancara dokumen dan tinjauan ke klinik kita. Harapan saya dengan adanya akreditasi ini kita dapat meningkatkan performa klinik, pelayanan kesehatan, dan mendapatkan hasil yang terbaik,” tandasnya.
“Dari 68 klinik pratama yang ada di Jakarta selatan, baru dua klinik yang telah melalui proses akreditasi yaitu klinik Pratama Kemenkes RI dan klinik Mayapada Tower 2 Sudirman, dan selanjutnya di bulan November ini akan diadakan akreditasi untuk dua klinik Pratama, yaitu Klinik Satpelkes Walikota Jakarta Selatan yang pada hari ini sedang berlangsung dan Klinik Cahaya Murni 2,” paparnya. Marullah berharap seluruh pihak untuk memberikan dukungan penuh terhadap proses akreditasi yang dilaksanakan. “Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan mendapatkan hasil yang terbaik, serta dapat menjadikan klinik dengan hasil akreditasi paripurna,” ucapnya.
Sementara itu, Penanggung Jawab Klinik Pratama Satpelkes Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan dokter, Laura menambahkan, survei akreditasi merupakan suatu kegiatan yang wajib dilaksanakan oleh klinik Pratama di seluruh indonesia untuk meningkatkan mutu pelayanan. “Survei akreditasi ini dilaksanakan oleh komisi independen dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dan dilaksanakan dua hari pada 19 dan 20 November 2019. Kegiatan ini terdiri dari pembukaan, wawancara dokumen dan tinjauan ke klinik kita. Harapan saya dengan adanya akreditasi ini kita dapat meningkatkan performa klinik, pelayanan kesehatan, dan mendapatkan hasil yang terbaik,” tandasnya.