Asisten Perekonomian Jakarta Selatan, Sotar Harahap, mengatakan kegiatan bimbingan teknis kepariwisataan bagi pelaku industri pariwisata adalah upaya yang dilakukan Sudin Pariwisata Jakarta Selatan untuk meningkatkan wawasan pengetahuan bagi tenaga kerja dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat, seperti perdagangan bebas.
Ditambahkannya ""kegiatan ini juga untuk meningkatkan keamanan keselamatan kerja dan kenyamanan bagi wisatawan yang pada gilirannya dapat meningkatkan kunjungan wisatawan sehingga menambah nilai lebih Kota Jakarta Selatan,” katanya yang didampingi Sudin Pariwisata AZ.Harahap saat Pembinaan SDM Kepariwisataan bagi pelaku industri pariwisata di kantor walikota Jaksel, Selasa (23/11).
""Pariwisata adalah kunjungan sementara baik wisatawan lokal maupun wisatawan asing itu harus memenuhi 3 kriteria yaitu, sesuatu yang dapat dilihat, mempunyai daya tarik memberikan suasana happy atau enjoy dan adanya keseimbangan dan keserasian, ada dua faktor permintaan dan ketersediaan untuk wisatawan lokal maupun wisataan luar negeri,” terangnya.
Sotar tambahkan ""kegiatan ini juga akan di gladikan cara penanggulangan kebakaran gedung, untuk mencegah seminimal mungkin kebakaran. Karena akhir-akhir ini sering terjadi musibah kebakaran, ini untuk menciptakan suasana kondusif bagi keamanan dan kenyamanan wisatawan,” ujarnya.
Di kesempatan lain Kasie Industri dan hiburan, Bambang Handoyo, mengatakan tujuan dari kegiatan pembinaan bagi SDM kepariwisataan adalah meningkatkan wawasan para pelaku industri pariwisata, yang nantinya mampu memberikan pelayanan prima bagi wisatawan. Diharapkan peserta yang hadir dapat menerapkan pengetahuan yang diterima dan diterapkan dalam pekerjaannya.
""Kegiatan ini lebih memfokuskan terhadap fungsi kenyamanan dan keamanan, terutama pada bahaya kebakaran. Kegiatan ini diikuti 100 orang peserta dari berbagai jenis usaha pariwisata seperti, Karaoke, biro perjalanan, griya pijat, restoran, hotel dan katering ,” terang Bambang.