kegiatan-peningkatan-deteksi-dini-dan-cegah-dini-dibuka

NameWali Kota Administrasi Jakarta Selatan Tri Kurniadi, membuka kegiatan Peningkatan Deteksi Dini dan Cegah Dini, yang dilaksanakan oleh Suku Badan Kesbangpol Jakarta Selatan di Hotel New Ayudha Bogor, Selasa (10/4).

Dalam sambutannya, Wali Kota Tri Kurniadi menyampaikan bahwa acara tersebut sangat penting sebagai tambahan pengetahuan serta kepekaan masyarakat, dalam mendeteksi serta mencegah secara dini terhadap masalah yang ada di masyarakat.

"Seperti tawuran, Narkotika dan psychotropika. Juga diharapkan peserta dapat menjadi katalisator kepada masyarakat terhadap maraknya isu hoax yang ada di media sosial, yang juga harus diberikan pemahaman dari mulai lingkungan keluarga," ujarnya.

Sementara, Kepala Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Jakarta Selatan, Moh Matsani mengatakan, kegiatan yang dimulai dari 10 sampai 13 April 2018 ini, dikerjasamakan dengan Instruktur pada Badan Diklat BIN DKI Jakarta, dan juga narasumber lain seperti dari BAIS, Polres Jakarta Selatan, dan juga Kodim 0504 Jakarta Selatan.

"Kegiatan tersebut diikuti oleh 100 orang peserta, yang terdiri dari perwakilan FKDM kecamatan dan kelurahan serta unsur masyarakat lainnya," tuturnya.

Matsani menjelaskan, maksud digelarnya kegiatan ini agar para peserta lebih meningkatkan pemahaman dan pengetahuan serta kepekaan terhadap potensi dan gejala ATHG (Ancaman Tantangan Hambatan dan Gangguan), yang dapat terjadi di wilayah masing-masing peserta.

"Sehingga diharapkan tujuan kegiatan ini sebagai pelatihan dan pembekalan dasar teori inteljen dan prakteknya, dapat menambah wawasan peserta untuk lebih tajam lagi dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai telik sandi yang dibentuk pemerintah dari masyarakat," terangnya.

Matsani juga berharap, peserta yang mengikuti kegiatna ini dapat menularkan ilmu yang didapat kepara para anggota lain. Sehingga, semakin pekanya FKDM serta masyarakat, maka akan semakin juga terjami kehidupan yang aman.

"Menjelang event-event nasional pelaksanaan Asian Games yang akan dimulai pada bulan Agustus dan juga pemilu serentak tahun 2019, maka FKDM harus ikut serta menjaga dan mensukseskan event-event tersebut sesuai dengan fungsinya sebagai telik sandinya pemerintah," pungkasnya. (KIP JS)