
Camat Setiabudi, Dyan Airlangga mengatakan, pihak Kecamatan Setiabudi, Kota Administrasi Jakarta Selatan, telah menyiapkan strategi guna mencegah adanya tindakan tawuran. Hal tersebut dilakukan, agar kejadian seperti di Jalan Sultan Agung, Pasar Manggis tidak terulang kembali. "Saya mengecam keras aksi sekelompok orang yang melakukan tawuran di jalan tersebut. Kita prihatin dan berharap tidak ada lagi kejadian seperti ini lagi," ujarnya, Kamis (23/8).
Dyan menjelaskan, salah satu strategi yang digunakan adalah dengan meningkatkan patroli keamanan tiga pilar antara pemerintah dalam hal ini Kecamatan Setiabudi, TNI, dan juga Kepolisian. "Kita juga melakukan koordinasi intensif dengan rekan tiga pilar Kecamatan Menteng," terangnya.
Selain itu, lanjut Dyan, pihaknya akan menggerakkan partisipasi warga di bidang keamanan lewat tokoh masyarakat, tokoh agama, RW, RT, LMK, FKDM, Karang Taruna serta Pokdarkamtibmas. "Kemudian meningkatkan pendidikan anak-anak muda melalui kejar paket A, B dan C," paparnya.
Diungkapkan Dyan, pihaknya juga akan menyalurkan anak-anak muda di sekitar Pasar Manggis untuk pekerjaan formal dan informal. "Kita juga membuka komunikasi intensif dengan semua pihak," tuturnya.
Dyan dengan tegas menambahkan, penegakkan hukum akan dilakukan terhadap siapa saja yang melanggar hukum tanpa pandang bulu. "Terhadap siapa saja yang melanggar hukum dan provokator penyebab tawuran kita akan tindak tegas," pungkasnya. (KIP JS)