Kasus DBD di Jakarta Selatan untuk Januari hingga Mei 2013 terjadi 776 kasus, Sedangkan tahun 2012 di Jakarta Selatan terjadi 1601 kasus DBD. Banyaknya kasus DBD ini dipengaruhi kondisi pasca banjir yang banyak meninggalkan sampak dan lingkungan yang kotor.
Kecamatan Mampang Prapatan terjadi 41 kasus, ini adalah kecamatan yang terendah dalam kasus DBD di Jakarta Selatan dibanding sepuluh Kecamatan lainnya di Jakarta Selatan dan yang tertinggi kecamatan Jagakarsa ada 119 kasus, khusus di kelurahan Kuningan Barat ada 3 kasus DBD.
Dan kondisi baik seperti ini dipertahankan agar Jakarta terbebas dari DBD dan kegiatan PSN ditingkatkan lagi,”ujar Asisten Kesmas Jakarta Selatan Makmur didampingi Sudin kesehatan Kurnianto Amien dan Camat Mampang Prapatan Agus Irianto dan Lurah Kuningan Barat Fahruddin saat PSN di BKB PAUD Dahlia RW 03 Kuningan Barat Kecamatan Mampang Prapatan, Jumat (24/5).
Makmur tambahkan pasca banjir ini kita tetap harus waspada terhadap penyakit yang sering muncul. Kita tetap berupaya untuk mengatasinya dengan memberikan pemahaman DBD yang lebih luas lagi dan melakukan PSN dengan 3 M,”Ujarnya
Disamping PSN kami juga meminta warga untuk bisa melakukan pola hidup sehat dan bersih, harus kita tanamkan pada warga. Dengan melakukan PSN secara tertib dan rutin maka peningkatan perkembangan nyamuk DBD dapat diputus. PSN sarana yang paling efektif dan sangat murah untuk memberantas nyamuk DBD,” tandasnya.