kasus-dbd-di-jakarta-selatan-januari-hingga-februari-2013-terjadi-555-kasus

Kasus DBD di Jakarta Selatan untuk Januari 2013 hingga Pebruari 2013 terjadi 555 kasus, khusus di kecamatan Pancoran terjadi 50 kasus sedangkan kelurahan Rawajati terjadi 3 kasus, sedangkan tertinggi di kecamatan Pancoran di Kelurahan Kalibata 22 kasus dan tertinggi kecamatan Pancoran, sedangkan Kasus DBD di wilayah Jakarta Selatan ada

Kenaikan jumlah kasus DBD ini dipengaruhi cuaca yang tidak bisa ditebak dan proses berkembangnya jentik nyamuk begitu cepat, jadi ada semacam peringatan atau warning. Hati-hati karena cuaca masih muncul hujan dan panas secara bergantian,” kata Syamsudin Noor Plt Walikota Jakarta Selatan didampingi Camat Pancoran Muchlisin dan Kasudin Kesehatan Kurnianto Amien saat PSN 30 Menit di RW 07 Kelurahan Rawajati Pancoran Jakarta Selatan, Jumat (1/3)

Dengan melakukan PSN secara tertib dan rutin maka peningkatan perkembangan nyamuk DBD dan pemahaman masyarakat tentang DBD akan lebih luas, karena PSN sarana yang paling efektif dan sangat murah untuk memberantas nyamuk DBD. Kami hanya memberi dorongan  agar lebih giat lagi dan Jakarta Selatan dapat terbebas dari kasus DBD,” ujarnya.

Ia tambahkan langkah yang paling tepat dalam mencegah dan antisipasi nyamuk demam berdarah adalah melakukan PSN dengan 3 M secara rutin, kita menghindarkan melakukan foging. .Foging akan dilakukan apabila ada kasus, tapi yang lebih utama adalah bagaimana kita melakukan kegiatan PSN secara berkesinambungan,”tegasnya.

 Kita tutup siklus mata rantai penyebaran nyamuk aides aigipty, kita lakukan seminggu sekali karena siklus nyamuk ini 10 hari . Jadi nyamuk belum dewasa sudah kita putus mata rantainya. Kita tidak memerlukan foging karena dilihat dari cost nya cukup mahal dan mengeluarkan ratusan ribu untuk satu kali penyemprotan, kedua bahan yang digunakan adalah bahan kimia yang bila digunakan akan menimbulkan efek-efek merugikan kesehatan,”tambah Syamsudin.