
Demi mensukseskan pesta olahraga akbar Asian Games 2018, Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Marullah Matali, mengimbau seluruh camat dan lurah untuk menyediakan fasilitas berupa tempat antar jemput ojek online di kantor-kantor mereka, mulai hari ini, Senin (30/7).
Menurut Marullah, hal itu sesuai instruksi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yang bertujuan agar ojek online tidak mengganggu lalu lintas maupun pejalan kaki, lantaran kerap menggunakan badan jalan atau trotoar ketika sedang menunggu penumpang.
"Setidaknya ada 10 kantor kecamatan dan 65 kelurahan di wilayah Jakarta Selatan yang harus menyediakan tempat untuk ojek online. Selain kantor kecamatan dan kelurahan, Kantor Wali Kota Jakarta Selatan juga bagian yang harus menyiapkan itu semua," kata Marullah.
Selain kantor pemerintahan, sambung Marullah, penyediaan lahan untuk ojek online juga akan disediakan di beberapa tempat lainnya seperti sekolah, puskesmas, rumah sakit, terminal, dan juga gelanggang olahraga. "Seluruh kantor pemerintahan di Jakarta Selatan sudah ada beberapa yang menyediakan tempat bagi ojek online, seperti di Kelurahan Cipete Selatan, lalu ada di Kelurahan Ragunan," terangnya.
Marullah juga mengingatkan kepada ojek online untuk tidak menjadikan fasilitas tempat antar jemput sebagai kantong parkir bagi mereka. Penyediaan fasilitas ini, tegas Marullah, hanya benar-benar untuk tempat singgah saja bagi ojek online. "Ini untuk transit, jadi bukan tempat parkir untuk menunggu berlama-lama," pungkasnya. (KIP JS)