Badan Pertanahan Nasional Kota Administrasi Jakarta Selatan menyerahkan sertifikat tanah melalui program Prona tahun anggaran 2010 sebanyak 1.250 bidang yang terbagi di lima kelurahan di wilayah Jakarta Selatan, yaitu di kelurahan Lenteng Agung sebanyak 260 bidang, Ciganjur sebanyak 431 bidang, Cipedak sebanyak 243 bidang, Srengseng Sawah sebanyak 16 bidang dan kelurahan Cilandak 300 bidang.
Penyerahan sertifikat tanah diserahkan langsung Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi DKI Jakarta HM.Ikhsan yang didampingi Kasie HTPT Jaya dihadiri ratusan warga yang mendapatkan sertifikat tanah di gedung BPN Lenteng Agung, Senin (9/8).
Menurut Kepala Kanwil BPN Provinsi DKI Jakarta HM.Ikhsan yang juga Plt Kepala BPN Kota Jakarta Selatandari target 1250 bidang hingga kini terealisasi penerbitan sertifikat Prona kurang lebih mencapai 40 persen. Maka sekarang ini akan diserahkan sertifikat tanah program Prona sebanyak 100 bidang UMK 15 bidang dan program Larasita 30 bidang,”katanya.
Untuk mencapai terget sertifikat program Prona sebanyak 1.250 bidang hingga bulan September mendatang, maka pihak BPN secara periodik setiap satu atau dua Minggu sekali akan menyerahkan sertifikat program Prona kemasing-masing wilayah kelurahan. Namun Hm Ikhsan masih menyayangkan adanya lurah dan camat di Jakarta yang tidak mendukung program pertanahan sehingga kerap tanah warga yang hendak disertifikatkan menjadi terlambat. Pada hal program percepatan pemberian sertifikat tanah bagi warga masyarakat itu program prioritas dari BPN,”terang Ikhsan.
Kita menyayangkan adanya lurah dan camat yang tidak mau mendukung program pemilikan sertifikat bagi warga, sehingga yang mengimpikan surat tanah terpaksa gigit jari. Saya merasa heran melihat lurah dan camat di Jakarta yang tidak peduli dengan warganya,”ujar Ikhsan.
Dikesempatan itu juga ia berjanji agar gedung BPN di Lenteng Agung untuk dimanfaatkan melayani warga masyarakat yang hendak mengurus surat-surat tanahnya. Gedung BPN Lenteng Agung sebaiknya dimanfaatkan setiap Kamis dan Jumat,”katanya.