Dibentuknya Kampoeng Batik Palbatu didasarkan pengrajin batik di Jakarta tidak ada, fenomena bahwa batik setiap Jumat dipakai dan batik sudah mendunia. ""Dasar ketiga itulah kita angkat menjadi Kampoeng Batik Palbatu, Menteng Dalam, Tebet,” ujar Komaru Zaman, Ketua Penggagas Kampoeng Batik Palbatu
Komaru Zaman utarakan ia terinspirasi di Lawean Jawa Tengah dulu tidak ada kampung batik Lawean sekarang ada. ""Seperti itulah kampoeng batik Palbatu nantinya,” katanya Jumat (8/4)
""Hasil Batik ada tapi pengrajin tidak ada, dulu ada di Setiabudi belakang Planet Holiwood dan lingkaran Ambasador Mega Kuningan, nah ini harus kita angkat bagaimana pengrajin batik Betawi bersemangat lagi muncul, di tengah-tengah kita ada pengrajin-pengrajin batik Betawi,” terangnya.
Untuk itulah dirinya akan menggelar pameran batik selama 2 hari 21-22 Mei 2011 di RW.04 Menteng Dalam yang diadakan di pemukiman rumah-rumah penduduk, berdagang di rumah warga di sepanjang jalan Palbatu.
""70 pengrajin batik di Indonesia dari berbagai daerah akan meramaikan pameran tersebut, seperti batik Lawean, Solo, Bengkulu, Tasik, Bangka dan Cirebon. Dan akan ada penutupan jalan dari Palbatu I, Palbatu II, Palbatu IV, Palbatu V dan Palbatu Raya dan di sepanjang jalan ini ada pedagang-pedagang bukan di rumah warga saja tapi di jalan-jalan ada aktifitas serta ada panggung dan rencananya akan dibuka walikota Jaksel,” jelasnya.