kali-ciliwung-masih-banyak-sampah

""Kondisi Kali Ciliwung berdasarkan faktual di lapangan, kebersihan kali belum maksimal sebagai mana mestinya. Masih ada masyarakat kita yang harus diberi pemahaman dan pengertian agar kali tidak dijadikan tempat buang sampah dan tidak dijadikan tempat sebagai tempat buangan dari berbagai barang yang ada di rumah tangga yang tidak dibutuhkan,” kata Sekretaris Kota Syamsudin Noor saat mengarungi kali Cilwung sambil mengambil sampah, Jumat (17/6).

Syamsudin ungkapkan dirinya masih melihat ada kasur, kursi, dan masih banyak lagi barang lainnya, seperti jadi supermarket barang yang dibutuhkan ada di kali. ""Ini suatu hal yang memang harus kita pikirkan, bagaimana warga Jakarta bisa mengurangi kondisi seperti ini,"" katanya yang didampingi Asisten Pembangunan dan lingkungan, Tri Wahyuning Dyah, Kasudin PU Air, Irvan, saat kegiatan Jakarta Clean river.

""Pada hari inilah kita berbuat dan mencoba menoreh suatu kegiatan yang punya manfaat agar tidak lagi membuang sampah pada kali. Ini perlu kerja sama, perlu sinergisitas tidak hanya pemerintah saja yang berbuat tapi kita harapkan tumbuh dari masyarakat sendiri yang lebih kuat,” jelasnya.

""Pemerintah hanya memberi stimulan, dorongan, dan motivasi sehingga kita harapkan ditularkan di seluruh masyarakat khususnya yang berada di bantaran kali. Hal lain yang perlu kita lakukan adalah berkerja sama dengan daerah yang berdekatan, seperti Depok, karena aliran sungai ini nyambung. Tidak hanya bisa berbuat bersifat lokal, tapi harus punya koneksitas dengan daerah lain yang berdampingan Ini perlu pemikiran, butuh waktu, tenaga, tidak serta merta langsung berhasil dan tidak hanya bersifat seremonial saja tapi harus berkesinambungan dan berkelanjutan,” ujar Syamsudin. S

yamsudin tambahkan, ""Kegiatan stop sampah di kali. Kegiatan yang kita lakukan ini merupakan bagian dari rangkaian acara peringatan HUT Kota Jakarta yang ke 484 tahun 2011. Juga diadakan pesta seni dan lomba olahraga,” tambahnya.